Kram saat menstruasi disebabkan oleh kontrasi otot rahim saat mengeluarkan darah dari dalam rahim. Jika kontraksi otot rahim berlangsung sangat intens, maka pembuluh darah di dalam rahim terganggu, sehingga otot rahim mengalami kekurangan asupan oksigen dan menegang. Kondisi otot yang menegang inilah yang kemudian memicu nyeri.

Cara Atasi Kram Menstruasi Ringan

• Konsumsi obat pereda nyeri yang khusus dibuat untuk mengatasi nyeri menstruasi. Jenis obat ini bisa dibeli bebas. Agar lebih optimal, konsumsi segera setelah mengalami bercak pertama menstruasi, atau ketika mulai merasa kram. Kemudian lanjutkan sesuai aturan yang tertera pada kemasan.
• Lakukan kompresan panas pada perut bagian bawah. Mandi dengan air hangat juga ampuh untuk meredakan nyeri.
• Cukup beristirahat.
• Hindari makanan yang mengandung kafein dan garam.
• Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol.
• Pijat lembut punggung bagian bawah dan perut bagian bawah. Gunakan krim atau minyak yang menimbulkan sensasi hangat agar membantu meredakan ketegangan otot.
• Berolahraga secara rutin. Otot-otot yang terlatih dengan baik cenderung lebih tahan terhadap kontraksi sehingga tidak mudah kram.

Nyeri Hebat Saat Menstruasi

Jika seorang perempuan mengalami gangguan pada salah satu organ reproduksi, sangat besar kemungkinan akan mengalami kram saat menstruasi, dan memicu nyeri hebat. Kondisi ini dikenal sebagai dysmenorrhea sekunder, dan dapat disebabkan oleh:

• Endometriosis. Kondisi pertumbuhan dinding dalam rahim di luar rahim.
• Pembengkakan Panggul. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, berasal dari rahim yang menyebar ke organ reproduksi yang lain.
• Stenosis atau penyempitan serviks, yang umumnya disebabkan karena luka.
• Tumor, atau juga dikenal sebagai fibroid atau pertumbuhan dinding dalam rahim.

Anjuran yang tepat ketika nyeri hebat saat menstruasi terjadi adalah, segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan reproduksi dan mendapatkan obat yang tepat untuk mengatasi nyeri hebat tersebut.

Photo by Vipubadee on Freepik