
Indeks Sinar UV dan Kesehatan Kulit
Paparan sinar UV dari matahari dapat menyebabkan garis-garis halus, kerutan, dan bahkan perubahan warna kulit dalam jangka panjang. Tapi pernahkah mendengar tentang Indeks sinar UV?
Indeks sinar UV - Ultra Violet - adalah standar pengukuran internasional intensitas radiasi UV yang sampai ke bumi. Intensitas paparan UV sangat tergantung pada lokasi, cuaca, dan musim. Karena itu, tidak stabil dari hari ke hari. Dalam hal paparan sinar UV pada kulit, diketahui ada 3 cara:
- Langsung dari sinar matahari
- Cahaya yang tersebar
- Cahaya yang dipantulkan.
Standar indeks sinar UV berkisar antara +1 hingga +11, didasarkan pada pengukuran WHO - World Health Organization - dan menjadi acuan durasi yang dibutuhkan seseorang untuk terpapar matahari agar tetap sehat, dan saat sinar matahari perlu dihindari.
Diketahui, semakin tinggi indeks sinar UV, semakin tinggi risiko kulit terbakar, penuaan dini, dan dalam beberapa kasus, kanker kulit; jika paparan terjadi dalam jangka panjang. Memahami indeks sinar UV, akan sangat membantu kita, terlebih seseorang yang memiliki kulit sensitif terhadap matahari mengatur aktivitas luar ruangan mereka, seperti tidak pergi ke pantai ketika indeks sinar UV sedang tinggi.
Indeks sinar UV biasanya dilaporkan tengah hari ketika paparan UV terjadi maksimal. Radiasi UV lebih tinggi terjadi antara pukul 11:00 hingga 16:00 dan selama musim panas. Masyarakat yang bertempat tinggal di area indeks UV tinggi, seperti daerah katulistiwa, sangat disarankan untuk selalu menggunakan krim kulit pelindung matahari. Selain itu, ada beberapa hal lain yang disarankan oleh para ahli kesehatan kulit, yaitu:
- Sebisa mungkin hindari berada di luar ruangan antara jam 11.00 - 16.00.
- Gunakan krim tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan ulangi setiap 2 jam. Jangan lupa lindungi juga bibir dengan lip balm yang mengandung sun protector factor.
- Jika berada di luar ruangan, carilah area yang teduh (di bawah bayangan pohon atau gedung). Kenakan topi dan kacamata hitam.
- Kenakan pakaian berwarna gelap.
- Bahkan saat mendung pun, jangan lupa mengenakan krim tabir surya. Ketika matahari menutupi awan, akan terjadi pantulan radiasi sinar UV, sehingga indeks UV tetap tinggi saat mendung.
- Jika Anda harus berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama (seperti seorang olahragawan), maka kenakan tabir surya berspektrum luas SPF 50+.
Photo by Maciej Serafinowicz on Unsplash
- Topik Lainnya
- Kulit
- Kesehatan kulit
- Radiasi UV
- Sinar Matahari
- Sunscreen
- Krim Tabir Surya