Ikuti Gaya Hidup Ini Supaya Panjang Umur!

Ikuti Gaya Hidup Ini Supaya Panjang Umur!

2 menit baca

Pola makan, olahraga, dan tidur adalah resep agar bisa hidup lebih lama dan sehat. Ada enam cara yang dapat Anda tiru mulai besok.

Berkat penelitian canggih dan inovasi yang selalu baru, kita bisa hidup lebih lama, kuat, dan sehat. Berdasarkan artikel di cnbc.com, Sergey Young, seorang peneliti penuaan menemukan enam aturan yang harus dijalani bila ingin panjang umur.

1. Lakukan pemeriksaan medis yang rutin

Diagnosa dini sangat penting untuk mencegah penyakit berkepanjangan. Jadi penting untuk memeriksakan fisik Anda secara lengkap dan teratur, setahun sekali. Contoh pemeriksaan: darah, tiroid, vitamin D, vitamin B, zat besi dan magnesium. Anda lebih baik mengecek semua nutrisi yang diperlukan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting.

2. Pola makan yang baik

Pada tahun 2017, pola makan yang buruk adalah penyebab utama penyakit tidak menular dan menewaskan sedikitnya 11 juta orang setiap tahun di seluruh dunia. Berikut ini tips pola makan yang baik untuk dicoba:

  • Konsumsi lebih banyak nabati. Setidaknya coba makan hidangan satu nabati setiap hari untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes. Contoh sumber nabati: brokoli, kembang kol, asparagus, dan zucchini. Anda juga bisa mengganti cemilan menjadi buah beri, kacang-kacangan, atau sayuran segar.
  • Hindari makanan olahan karena sarat dengan garam, gula, lemak jenuh, dan pengawet kimia. Studi tahun 2019 terhadap 20.000 orang yang berusia 21 hingga 90 tahun, menemukan bahwa diet yang diisi dengan makanan olahan mengakibatkan peningkatan risiko kematian sebesar 18%.
  • Minum lebih banyak air untuk kesehatan yang optimal.
  • Konsumsi lemak sehat karena tidak semua lemak buruk. High-density lipoprotein (HDL), termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, dianggap sebagai "lemak baik". Lemak ini penting untuk kesehatan jantung, aliran darah, dan tekanan darah.

3. Olahraga

sebuah penelitian menemukan dengan berolahraga ringan selama 15 sampai 25 menit setiap hari dapat memperpanjang hidup hingga tiga tahun jika Anda mengalami obesitas, dan tujuh tahun jika dalam kondisi sehat. Anda bisa mencoba olahraga yang sangat sederhana: Berjalan. Jalan cepat dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Bahkan dapat meringankan gejala depresi dan kecemasan.

4. Makan lebih awal dan lebih jarang

Data klinis menunjukkan bahwa puasa intermiten –pola makan dengan pembagian periode makan dan puasa– dapat meningkatkan stabilitas insulin, kadar kolesterol, tekanan darah, kesehatan mental dan energi. Contohnya puasa intermiten 16:8 jam. Anda makan dalam periode delapan jam dan berpuasa dalam 16 jam.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok berpuasa atau diet dengan pembatasan kalori. Anda lebih baik konsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan rutinitas makan secara drastis.

5. Hentikan kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk dapat mengganggu kesehatan, contoh: minum alkohol berlebihan, konsumsi gula dalam jumlah besar, dan merokok. Studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, pankreas, tekanan darah tinggi, dan sistem kekebalan tubuh.

6. Tidur cukup adalah kekuatan super

Sejumlah penelitian terhadap jutaan orang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi usia. Kurang tidur dapat menyebabkan beberapa gangguan, yaitu hipertensi, obesitas, diabetes, dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.

Photo by Abi Howard on Unsplash