
Hati-hati Mengonsumsi Makanan yang Telah Disimpan
Makanan yang tak habis, sayang dibuang. Seringkali disimpan untuk dikonsumsi kemudian. Pastikan proses penyimpanan dan penyajiannya kembali tepat, agar tak bikin sakit.
Apakah Anda sering menyiapkan makanan dan menyimpannya untuk dikonsumsi kemudian? Atau menyimpan makanan yang berlebih? Atas nama kepraktisan, hal ini sangat mungkin menjadi solusi untuk menyiasati sempitnya waktu. Tapi, pastikan Anda mengelola; menyimpan dan menyajikan ulang makanan itu dengan tepat agar tidak memicu masalah kesehatan.
Jangan biarkan makanan pada suhu ruang lebih dari dua jam.
Jangan biarkan makanan atau sisa makanan berada pada suhu ruang lebih dari dua jam. Setelah memasak apa pun, pastikan agar suhu makanan stabil 60° C atau lebih hangat hingga disajikan. Menurut para ahli kesehatan, makanan dengan suhu di bawah 60° C adalah media tumbuh bakteri yang sangat nyaman.
Segera setelah mencapai suhu tersebut, jika telah selesai dimasak atau tidah habis dimakan, makanan perlu didinginkan. Cara mempercepat proses pendinginan makanan yang baru dimasak adalah dengan membagi makanan dalam porsi kecil, menggunakan wadah yang dangkal. Kemudian, masukkan ke dalam lemari pendingin.
Gunakan wadah penyimpan kedap udara.
Pilih wadah penyimpanan makanan yang baik; kedap udara. Masukkan makanan ke dalam wadah sesuai ukurannya, satu jenis makanan ke dalam satu wadah. Hindari ruang udara demi mencegah adanya bakteri, menjaga kelembapan, dan menghindari bau lain menempel pada makanan.
Atur suhu lemari pendingin.
Saat menyimpan makanan di lemari pendingin, pastikan suhu diatur pada 4° C atau lebih rendah. Jika tidak ada pengaturan itu pada lemari es Anda, gunakan termometer untuk memastikan suhunya.
Simpan tak lebih dari 3-5 hari.
Para ahli kesehatan merekomendasikan agar makanan yang disimpan atau didinginkan dalam lemari es segera dikonsumsi dalam rentang 3-5 hari, tetapi jika dibekukan, maka dapat dipertahankan hingga 4 bulan. Pastikan untuk membaui makanan yang disimpan di dalam lemari pendingin lebih dari 5 hari, jika aromanya telah berubah dan aneh, segera buang. Perubahan aroma, warna dan tekstur makanan dibandingkan saat segar, dan setelah disimpan, menandakan reaksi bakteri. Demi memudahkan Anda memantau simpanan makanan, sebaiknya beri label tanggal saat Anda memasukkan makanan ke dalam lemari pendingin.
Tidak dipanaskan kembali secara maksimal.
Sebelum mengonsumsi makanan yang telah disimpan di dalam lemari pendingin, sebaiknya makanan tersebut dipanaskan hingga mencapai suhu 75° C sesuai pengukuran dengan termometer makanan. Panaskan kembali saus, sup dengan mendidihkannya. Tutup sisa makanan untuk dipanaskan kembali. Ini mempertahankan kelembapan dan memastikan bahwa makanan akan tetap panas.
Hal penting untuk diingat, gunakan termometer makanan untuk memastikan Anda telah memanaskan makanan hingga suhu yang mematikan bakteri berbahaya sebelum dikonsumsi.
- Topik Lainnya
- Nutrisi
- Menyimpan Makanan
- Mengolah Makanan
- Sisa Makanan