- Depan >
- Sapa Hidup >
- Profesi >
- Haruskah Mematikan Komputer Setiap Malam?

Haruskah Mematikan Komputer Setiap Malam?
Setelah bekerja, Anda selalu mematikan komputer. Baru pagi hari berikutnya Anda mengaktifkannya kembali. Maka Anda tidak sendirian, namun bukan kaum kebanyakan.
Sebuah survei yang dilakukan untuk memahami perilaku pengguna komputer menemukan bahwa hanya 37% pengguna komputer – baik desktop ataupun laptop – yang mematikan komputer mereka di ujung hari setelah bekerja. Kebalikannya, berarti ada 67% pengguna yang membiarkan komputernya tetap “aktif”. Sesungguhnya, manakah perilaku yang tepat di antara keduanya? Jawabannya adalah… keduanya tak masalah dengan plus dan minus, tentunya.
Saat kita akan mematikan komputer, selalu ada opsi: Sleep, Restart, Shut down, dan Log out. Opsi yang terakhir tidak akan kita bahas, namun 3 opsi lainnya perlu kita pahami.
Sleep. Jika ini adalah opsi yang Anda pilih, maka komputer akan tertidur. Menutup semua program dan file yang sedang bekerja, dan ketika Anda kembali menyentuh komputer beberapa saat kemudian, komputer akan kembali siap digunakan sama seperti terakhir kali Anda gunakan. Jika Anda memilih mode ini sepanjang komputer tidak digunakan, maka perangkat lunak bisa melakukan pemeliharaan yang terjadwal, seperti updating program keamanan. Namun jangan terlalu sering membiarkan komputer “tertidur” karena jika dilakukan dalam jangka panjang akan membuat kemampuan kerja komputer menurun.
Sleep mode mengatur sistem komputer ke daya rendah, namun aplikasi dan data Anda yang dikerjakan masih aktif di memori sistem. Pilihan ini membuat semua file kembali hanya dalam hitungan detik ketika Anda akan bekerja, jika selama komputer sedang “tidur” terjadi kehilangan daya, akibat aliran listrik terputus, misalnya; maka sangat mungkin terjadi kehilangan data.
Shut Down. Pilihan mode ini menutup semua program dan file yang telah Anda buka, tetapi tidak mematikan kernel windows, program utama sistem operasi yang memungkinkan perangkat lunak dan perangkat keras berfungsi bersama.
Restart. Opsi ini berarti mematikan semua semua file, selain kernel Windows, dan segera mengulang kembali ke kondisi aktif. Pilihan ini penting dilakukan ketika Anda memulai akan bekerja dan menemukan bahwa ada file atau program yang tidak berfungsi dengan benar. Restart akan membantu dengan mengulang proses aktivasi dengan benar. Jika Anda sering membiarkan komputer tetap menyala setelah jam kerja usai, mungkin ada baiknya melakukan restart.
Setelah menyimak artikel ini tentunya Anda mengerti bahwa sebaiknya komputer dimatikan jika tidak digunakan dalam beberapa waktu, terlebih jika tidak digunakan bekerja sepanjang malam. Seperti juga tubuh kita yang perlu beristirahat, maka komputer akan segar dan siap dipakai bekerja pada hari berikutnya.
Photo by Tianyi Ma on Unsplash
- Topik Lainnya
- Komputer
- Kantor
- Perangkat Kerja