Saat Anda terbangun beberapa jam sebelum alarm berbunyi, sangat mungkin Anda berupaya untuk tetap berada di tempat tidur. Tak masalah jika berhasil dan Anda bisa kembali tidur. Namun jika tidak, jangan hanya berbaring. Para ahli mencemaskan kondisi tidur Anda akan semakin buruk kelak.

Perlu dilakukan jika tidak bisa tidur
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania dan telah dipresentasikan pada Konferensi SLEEP, 2016: hal yang perlu dilakukan ketika kita sulit tertidur, adalah beraktivitas. Beranjaklah dari tempat tidur, dan lakukan sesuatu. Cara ini bisa mencegah 70 – 80% gangguan tidur berubah menjadi insomnia kronis. Aktivitas apakah yang bisa membantu Anda tertidur kembali? Membaca buku, membuat catatan belanja dengan menuliskan – bukan mengetik di smartphone, atau melipat dan mengatur pakaian di lemari. Hal-hal kecil yang melibatkan gerakan berulang akan membuat otak bekerja dalam pola yang sama, dan memicu rasa kantuk.

Jangan dilakukan saat tidak bisa tidur
Menurut hasil pengamatan para ahli, seseorang yang mengalami gangguan tidur malam, atau insomnia, cenderung berusaha mengganti waktu tidurnya yang tidak terpenuhi dengan beberapa cara: tidur lebih cepat, bangun lebih siang, dan tidur siang. Aktivitas ini berpotensi memperburuk kualitas tidur malam berikutnya. Jadi, upaya-upaya ini sangat tidak disarankan oleh para ahli. Sebaliknya orang yang mengalami gangguan tidur malam didorong untuk beraktivitas normal. Upayakan untuk tidak terlalu sering berada di tempat tidur ketika mengalami sulit tidur. Sehingga otak terprogram menerima pesan ketika Anda berada di tempat tidur, adalah saatnya tidur dan beristirahat.

Photo by Ben Blennerhassett on Unsplash