Perhatian utama pada payudara cenderung tertuju pada ukurannya. Padahal kondisi puting yang merupakan bagian dari payudara juga bisa mengindikasikan terjadinya gangguan kesehatan.

Puting mengeluarkan cairan
Kondisi ini cenderung terkategori normal, bahkan ketika Anda tidak sedang hamil atau menyusui. Puting dapat saja mengeluarkan cairan jika ditekan. Tetapi jika cairan keluar tanpa tekanan, terlebih jika cairan terlihat bercampur darah, atau hanya keluar dari satu puting saja; kondisi ini bisa mengindikasikan adanya pertumbuhan massa yang tidak biasa, seperti kista atau kanker.

Luka
Puting payudara bisa terluka akibat bergesekan dengan bra yang tidak tepat. Karenanya, sangat disarankan untuk mengenakan sport bra sesuai ukuran agar seluruh payudara terlindung dengan baik. Tetapi jika setelah berolahraga Anda menemukan puting payudara kemerahan, gatal, bersisik atau bahkan mengelupas, kondisi ini mengindikasikan infeksi atau eksim.

Rambut tumbuh di area puting
Di sekitar puting sering terlihat benjolan-benjolan kecil. Ini adalah folikel rambut. Kondisi ini memungkinkan rambut tumbuh di sekitar puting. Kondisi ini terkategori normal. Tetapi jika folikel rambut ini terasa nyeri, terlihat membesar, bersisik atau gatal, berarti telah terjadi infeksi di akar folikel rambut.

Nyeri selama menyusui
Kondisi ini terkategori umum dan dapat dicegah. Kulit puting payudara merekah, terasa nyeri menggigit, adalah hal yang umum dialami ketika menyusui, terutama pada minggu pertama. Jika kondisi ini dialami berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahli laktasi, karena mengindikasikan bayi tidak menghisap ASI dengan baik. Namun payudara yang membengkak, sebaliknya bisa memicu puting nyeri. Hal ini dipicu oleh bakteri Candida.

Jika Anda menemukan salah satu dari gejala ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena kondisi-kondisi ini mengindikasikan gangguan kesehatan serius yang perlu diatasi secara cepat dan tepat.