
Fenomena Siklus Reproduksi
Ketidaknyamanan yang Anda rasakan sepanjang siklus mentruasi ternyata dapat diatasi. Bahkan Anda bisa memanfaatkan ‘situasi’ di sepanjang siklus tersebut untuk hal-hal yang lebih berguna daripada hanya mengeluh.
Beberapa hari menjelang menstruasi, tak hanya fisik, psikis pun ternyata juga mengalami gangguan. Payudara membesar dan tulang rasanya seperti mau patah. Belum lagi emosi Anda yang ikut-ikutan terganggu.
Anda tiba-tiba menjadi tidak sabar, sensitif serta mudah tersinggung. ‘Derita’ ternyata belum berakhir, selama menstruasi berlangsung Anda masih merasakan hal-hal yang kurang menyenangkan, seperti; sakit perut, kejang otot atau sakit kepala.
Nah, tahukah Anda bahwa sebenarnya rasa tidak menyenangkan yang Anda rasakan sepanjang siklus mentruasi tersebut ternyata dapat mudah diatasi. Bahkan Anda pun bisa memanfaatkan ‘situasi’ di sepanjang siklus tersebut untuk hal-hal yang lebih berguna daripada sekedar mengeluh.
Menstruasi hari 1 – 5
Pasti yang Anda rasakan adalah rasa seperti bengkak pada perut bagian bawah. Sakit kepala tak tertahankan bahkan kadang diserta kejang otot di sekitar perut. Pada hari 1 hingga 5 menstruasi, kadar estrogen dan progesteron yang rendah memicu kelenjar pituitary untuk melepas Follicle Stimulating Hormone (FSH) agar segera bekerja untuk mematangkan sel telur berikutnya dan menyiapkan lapisan pelindung dalam rahim.
Jadi, yang harus Anda lakukan adalah;
1. Hindari aktivitas fisik berat. Istirahatlah yang cukup sebab gejala premenstruasi memicu kelelahan fisik, dan psikis.
2. Minumlah minuman yang menghangatkan, seperti jahe atau teh dengan daun mint.
3. Minumlah vitamin E atau vitamin B6 untuk meredakan gejala PMS
4. Lakukan yoga atau meditasi untuk mestabilkan emosi Anda yang “naik turun”.
Ovulasi hari ke 6-14
Inilah masa subur Anda! Hormon estrogen dalam tubuh Anda sedang banyak-banyaknya dihasilkan pada hari ke 12. Kadar tinggi estrogen dalam darah membuat kelenjar hypotalamus untuk melepaskan Luteinising Hormone (LH). LH inilah yang mendorong sel telur matang agar bisa melewati dari indung telur, kemudian menerobos saluran fallopian, dan merayap mendekati rahim sehingga siap dibuahi oleh sperma. Pada saat yang sama, hormon progesteron sedang meningkat. Sehingga suhu tubuh Anda naik naik hingga 0.2 derajat. Jika saat ini Anda berhubungan seks, maka peluang terjadinya kehamilan sangat besar.
Jadi, yang bisa Anda lakukan adalah;
1. Peningkatan kadar hormon progesteron dalam darah membuat hati Anda berbunga-bunga. Biasanya pada masa ini Anda sedang berada di puncak kreativitas. Tak heran jika rasa percaya diri Anda sedang membumbung. Manfaatkan saja kondisi ini untuk mengerjakan tugas yang relatif berat, termasuk melakukan transaksi dan melakukan kompromi.
2. Cadangan energi Anda sedang penuh, kerjakan hal-hal yang menyerap energi.
Menjelang menstruasi hari ke 15 - 21
Pada periode ini biasanya Anda mulai terganggu dengan gejala Pramenstrual atau PMS. Seperti; rasa malas dan lesu karena perubahan tingkat kimiawi serotonin dalam otak. Jerawat juga mulai tumbuh, tak ada gairah seksual dan payudara mulai mengecang karena perubahan tingkat hormon dalam darah.
Jadi yang harus Anda lakukan adalah:
1. Perbanyak minum air putih untuk menjaga kesegaran tubuh dan kelembutan kulit.
2. Cukup mengkonsumsi karbohidrat, misal nasi, kentang untuk menstabilkan kadar hormon serotonin.
3. Lebih baik hindari membuat keputusan penting, karena emosi Anda sedang kacau.
Pada hari ke 22 - 28
Gejala Pramenstrual Syndome atau PMS mulai terlihat jelas, demikian pula dengan tanda-tanda fisik yang ditimbulkannya, seperti: moody, rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, otot terasa tegang, payudara makin mengeras dan perut mulai membengkak. Kondisi ini terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara tingkat hormon estrogen dan progesteron dalam darah.
Jadi yang harus Anda lakukan adalah:
1. Lakukan latihan ringan untuk membantu menyeimbangankan hormon estrogen dan progesteron. Misalnya yoga atau jalan kaki santai.
2. Perbanyak istirahat agar tubuh Anda lebih rileks.
3. Mintalah bantuan orang lain agar Anda bisa mengatasi kondisi emosional Anda agar kondisi tersebut tidak beujung pada depresi.
4. Mntalah bantuan dokter jika kondisi PMS Anda tergolng parah.
Photo by Zachary Staines on Unsplash
- Topik Lainnya
- Siklus Menstruasi
- Hormon
- Kesehatan Reproduksi