Fakta Unik Balet Rusia

Fakta Unik Balet Rusia

1 menit baca

Pertunjukan balet Rusia telah diakui dunia sebagai salah satu pertunjukan panggung yang mengagumkan. Di balik gerakan ritmis yang indah, ada beberapa fakta menarik tentang balet Rusia yang ‘perlu’ dicermati.

Di sisi kebudayaan, selain keindahan arsitektur masa lalu, balet adalah salah satu kekayaan bangsa Rusia. Pertunjukan yang diselenggarakan ballet company asal negara Beruang Merah itu, selalu menyisakan kesan indah yang lama. Selain gerakan para balerina, gubahan musik pengiring, tata panggung dan pencahayaan yang artistik berpadu menjadi suguhan spektakular.  Tapi, tahukah bahwa sesungguhnya jenis dansa klasik itu tidak berasal dari Rusia?

Sedikit sulit melacak asal mula balet sebenarnya, hal yang pasti diketahui balet “datang” ke Rusia dari Prancis. Sekalipun demikian, Rusia-lah yang membawa balet mencapai “kemegahannya”.

Grup balet Rusia pertama terbentuk pada abad ke-18. Grup balet pertama di Rusia terbentuk di St. Petersburg dan menjadi kelompok balet pertama yang melakukan pertunjukan untuk Tsar Rusia. Pada masa ini kisah yang ditarikan perlahan berubah dari tema-tema mitologi ke tema romantis. Pada periode ini juga dimulai gerakan menari bertumpu pada ujung jari, yang dimaksudkan untuk menonjolkan kontradiksi antara pertunjukkan dan kenyataan.

Tarian para bangsawan. Pada masa pemerintahan Yekaterina II - Catherine the Great - balet menjadi sangat popular di Rusia, bahkan bangsawan Rusia belajar menarikannya. Bahkan sebelum menjadi tsar, Paul I adalah seorang penari balet di istana. Setelah ia berkuas, Paul I justru membuat peraturan yang menyatakan balet hanya boleh ditarikan oleh penari perempuan, sehingga para balerina perempuan harus belajar membawakan peran-peran lelaki.

3 komposisi balet terkenal di dunia berasal dari Rusia. Sebagai sebuah tarian, balet sangat berkaitan dengan musik pengiringnya. 3 komposisi balet terkenal dan berulang-ulang dibawakan di seluruh dunia, adalah hasil gubahan komposer Rusia; Swan Lake dan The Nutcracker oleh Pyotr Illich Tchaikovsky, Romeo and Juliet oleh Sergei Prokofiev.

Sumber: theculturetrip.com

Photo by Sergei Gavrilov on Unsplash