
Fakta Tentang Lidah
• 1 menit baca
Lidah membantu kita sepanjang hari, saat makan, berbicara dan menelan. Sempatkah terpikir tentang organ tak bertulang ini?
Rata-rata orang baru memerhatikan kondisi lidahnya jika terluka akibat tergigit atau saat mengalami sariawan. Sekecil apa pun luka di lidah akan memicu ketidaknyamanan, karena organ tersebut berperan penting, dan senantiasa bergerak di dalam rongga mulut kita. Ada beberapa hal lain tentang lidah yang menarik untuk dicermati.
- Panjang rata-rata lidah adalah 8 cm. Jika diukur dari pangkal lidah – epiglottis – ke ujung lidah. Rata-rata panjang lidah orang dewasa adalah 7,9 – 8,5 cm. Lidah pria diketahui lebih panjang.
- Ada 2.000 - 4.000 titik rasa pada lidah. Rata-rata orang dewasa memiliki 2.000 hingga 4.000 titik rasa pada lidah. Titik-titik rasa ini adalah sel sensorik lidah yang bertanggung jawab terhadap kemampuan perasa seseorang, dan sel-sel tersebut memperbarui diri setiap minggu.
- Lidah bisa bertambah gemuk. Saat seseorang gemuk, lidahnya pun bertambah gemuk. Sebuah penelitian yang hasilnya dilansir oleh jurnal ilmiah Sleep menjelaskankan bahwa lidah yang besar dengan kadar lemak yang tinggi bisa menjadi faktor risiko apnea tidur obstruktif – gangguan tidur serius yang ditandai henti napas berulang kali.
- Lidah setiap orang unik. Seperti halnya jari; lidah memiliki permukaan yang unik dan selalu berbeda pada setiap orang. Saat ini para peneliti sedang mencari cara untuk menggunakan lidah sebagai autentikator biometrik – cara untuk mengidentifikasi seseorang secara positif.
- Lidah cermin kesehatan seseorang. Lidah berwarna merah cerah adalah tanda seseorang kekurangan asam folat atau B12, sedang mengalami demam berdarah, atau penyakit Kawasaki (kondisi serius yang dialami anak-anak). Lidah yang terlihat berbintik putih atau diselimuti lapisan putih bisa menandakan seseorang sedang alami infeksi jamur. Lidah hitam berbulu bisa menjadi tanda pertumbuhan bakteri yang berlebihan, dan juga bisa terjadi pada penderita diabetes, dampak penggunaan antibiotik atau kemoterapi.
Jika Anda memiliki gejala atau kekhawatiran tentang lidah segera temui dokter.
Photo by Jelleke Vanooteghem on Unsplash
- Topik Lainnya
- Rongga Mulut
- Lidah
- Organ Tubuh
- Fakta