Sering merasa lelah, mudah sakit atau sulit berkonsentrasi? Kondisi ini disebabkan oleh toksin yang mengendap di dalam tubuh; menyebabkan gangguan metabolisme sehingga kesehatan menjadi tidak prima. Tentu saja endapan toksin ini harus dibersihkan, dikeluarkan dari dalam tubuh.

Di sisi lain, ketika seorang perempuan mengalami menstruasi, secara alami tubuh melakukan pembersihan. Kita bisa memanfaatkan masa menstruasi untuk melakukan detoksifikasi.  Ingin mencoba? Lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Konsumsi minuman Herbal. Pilih satu jenis seduhan herbal atau suplemen yang akan dikonsumsi saat menstruasi. Jenis teh herbal dan suplemen yang umum digunakan untuk proses pembersihan ini adalah akar dandelion, Jahe, sarsaparilla, dan Seledri. Agar proses pembersihan berlangsung optimal, disarankan untuk mengonsumsi herbal setidaknya 2 kali sehari; pada pagi dan malam hari. Sebaiknya dikonsumsi sebelum makan, agar hati dan ginjal lebih mudah mengolah makanan.

2. Relaksasi. Toksin tubuh bisa mengendap karena ketegangan. Jadi sangat disarankan agar selama menstruasi, Anda menyisihkan waktu untuk beristirahat, dan relaksasi. Melakukan yoga adalah salah satu cara yang disarankan, karena olah tubuh tersebut memberikan efek menenangkan dan relaks. Tubuh yang relaks akan membantu proses pembersihan yang dilakukan.

3. Minum air. Konsumsi banyak air akan membantu pengeluaran toksin dari dalam tubuh, melalui urin, dan keringat. Selain itu, konsumsi air yang cukup juga mencegah terjadinya dehidrasi. Saat menstruasi, sebaiknya mengonsumsi 2 liter air agar proses pembersihan berlangsung baik.

4. Hindari makanan olahan, rokok dan alkohol. Mengonsumsi unsur-unsur tersebut diketahui sama seperti memasukkan 'sampah' ke dalam tubuh, dan memaksa ginjal juga hati bekerja ekstra. Padahal di saat yang besamaan ketika menstruasi tubuh sedang melakukan proses pembersihan.