Dapatkah Hamil Saat Menstruasi?
Pada usia dewasa, seorang perempuan telah mengalami menstruasi berkali-kali. Namun bukan berarti tidak ada pertanyaan-pertanyaan mendasar yang dipertanyakan. Menurut survei yang dilakukan webmd.com, salah satu pertanyaan yang relatif banyak diajukan perempuan dewasa tentang menstruasi, adalah: "Apakah kehamilan terjadi, jika hubungan seksual dilakukan saat menstruasi?"
Berdasarkan data medis, hal tersebut tidak bisa terjadi. Secara teknis, pembuahan hanya dapat terjadi, jika hubungan seksual dilakukan pada periode ovulasi. Periode ovulasi ini hanya dialami perempuan selama 48 jam, setiap bulan, dan tidak dialami pada saat seorang perempuan sedang menstruasi.
Ovulasi terjadi sekitar 2 minggu sebelum perempuan mengalami menstruasi. Terdata berlangsung antara hari ke 10 - 17 dalam siklus reproduksi, atau pada hari ke 12 - 16 pada siklus menstruasi. Namun, rata-rata mengalaminya pada hari ke-14 pada siklus reproduksi, dan pada hari ke-14 terhitung sejak hari pertama menstruasi.
Ovulasi dan menstruasi adalah dua kejadian yang berbeda dalam siklus reproduksi perempuan. Menstruasi adalah akhir siklus reproduksi. Pada saat itu kadar hormon progesteron turun, dan lapisan dinding rahim dikeluarkan dari dalam tubuh, jadi tidak mungkin ada proses pembuahan yang terjadi, karena bakal janin seharusnya menempelkan diri pada lapisan dinding rahim itu.
Tetapi, seringkali perempuan salah memperhitungkan menstruasi. Saat mengalami perdarahan, kondisi ini dianggap menstruasi, padahal belum tentu. Tubuh seringkali mengeluarkan bercak darah di tengah siklus reproduksi sebelum ovulasi, yang menandakan kesiapan tubuh untuk mengalami pembuahan.
Sementara, sperma juga memiliki kemampuan untuk tetap hidup di dalam tubuh selama beberapa hari setelah masuk, menurut the American Pregnancy Association. Jadi, jika Anda sedang menstruasi, dan jarak ke masa subur sudah dekat, dan terjadi hubungan seksual, selalu ada potensi terjadinya pembuahan. Kondisi inilah yang menyebabkan perempuan perlu selalu menggunakan kontrasepsi. Metode pencegahan kehamilan dengan sistem perhitungan masa subur (dikenal sebagai sistem kalender) bukanlah metode yang cocok untuk mencegah kehamilan.
Photo by Anthony Tran on Unsplash
- Topik Lainnya
- Kehamilan
- Pembuahan
- Kesehatan Reproduksi