
Dampak Fluktuasi Hormon
Kadar hormon yang berubah sepanjang siklus menstruasi, membuat perempuan mengalami berbagai kejadian unik. Lebih dari sekadar nyeri perut, hormon bisa menyebabkan kehilangan fokus, bersamaan dengan merasa sangat menarik!
Gangguan di masa pra-menstruasi atau PMS diketahui menyebabkan gangguan aktivitas rutin. Hal ini terjadi karena fluktuasi kadar hormon menjelang menstruasi. Tetapi ternyata dari waktu ke waktu sepanjang siklus menstruasi - hari pertama dihitung sejak hari pertama menstruasi - perubahan kadar hormon itu berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Pahami dampak yang terjadi agar bisa tepat menjaga diri.
Hari 1 - 13
Pada periode ini, terjadi peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh; nyaris mencapai 20% berdasarkan penelitian terkini. Jika Anda cenderung mengalami kecelakaan (injuri prone) maka sebaiknya berhati-hati karena terjadi penurunan kadar hormon yang menyebabkan perempuan mengalami nyeri sendi. Hindari aktivitas melompat, karena rentan mengalami gangguan sendi yang lebih parah.
Hari ke 14 - 15
Tidak mudah melakukan berbagai peran sekaligus. Kadar estrogen yang tinggi selama masa ovulasi (masa subur) dapat mengganggu konsentrasi, sehingga kita bisa lebih lama menemukan kunci, misalnya. Di sisi lain, pada periode ini biasanya perempuan cenderung merasa lebih menarik.
Hari ke 16 - 28
Pada masa ini, berbagai gejala mulai bermunculan. Jika Anda mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti depresi, migrain, atau asma, maka kondisi-kondisi ini cenderung memburuk pada periode ini.
- Gusi sensitif. Produksi progesteron sebelum menstruasi yang meningkat menyebabkan terjadinya pembengkakan gusi dan rasa tidak nyaman. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi di awal siklus menstruasi, agar dapat diantisipasi dengan obat pereda nyeri.
- Puncaknya mengemil. Turunnya kadar estrogen menyebabkan depresi, sehingga memicu dorongan mengonsumsi gula. Jadi pada saat ini tak ada salahnya memanjakan diri dengan dark chocolate.
Sekarang Anda tentu sudah mengetahui ada pada bagian siklus yang mana kan!
- Topik Lainnya
- Hormon
- Fluktuasi Kadar Hormon
- Siklus Menstruasi