
Ciri-ciri Pembalut yang "Aman"
• 1 menit baca
Perempuan semakin "sadar" akan kesehatan reproduksi. Tak heran jika semakin selektif memilih pembalut.
Seringkali perempuan mengeluh gak nyaman saat menstruasi, terlebih jika kulit ngalamin iritasi. Faktor utama pemicu iritasi adalah peningkatan kelembapan di kulit sekitar organ genital. Jika pembalut yang dipakai tidak bisa menyerap kelembapan itu, alhasil area genital akan mudah teriritasi. Tak heran jika akhirnya perempuan cenderung selektif memilih pembalut. Agar menemukan yang tepat, pastikan pembalut yang dipilih memenuhi syarat-syarat ini:
- Menyerap cepat. Pembalut pilihan itu harus mampu menyerap banyak cairan (heavyflow) dan menguncinya dengan cepat agar tidak kembali ke permukaan dan mengotori baju.
- Permukaan pembalut kering dan lembut sehingga mencegah iritasi pada kulit di area vagina.
- Tidak berpewangi. Pewangi pada pembalut adalah tambahan bahan kimia. Hal ini justru memicu iritasi pada kulit yang sensitif.
- Jaminan keamanan. Jangan tergoda pembalut dengan harga murah, tanpa kemasan dan tanpa merk dagang. Di Indonesia pembalut adalah produk yang perlu mendapatkan izin dari BPOM - KemenKes. Sebagai jaminan bahwa materi dan proses pembuatan pembalut tidak berbahaya, dan pembalut aman digunakan.
Biar nyaman sepanjang hari dan gak risih, sebaiknya ganti pembalut setiap 4 jam sekali untuk mencegah kelembapan dan iritasi.
- Topik Lainnya
- Kesehatan Reproduksi
- Iritasi Vagina
- Pembalut