Sebagian besar produk perawatan kulit dan kosmetik dibuat dengan batasan waktu pemakaian. Hal ini berkaitan dengan formulanya yang mengalami penurunan fungsi seiring waktu. Kondisi inilah yang menyebabkan Anda perlu menyisihkan waktu untuk membersihkan dan menyortir beauty case secara berkala. Hanya dengan cara ini, Anda melindungi diri dari risiko terinfeksi atau reaksi alergi yang mengganggu.

Hal-hal yang penting untuk dilakukan saat menyortir adalah menemukan dan menyingkirkan produk yang rusak. Tandanya antara lain:

1. Perubahan warna. Produk kosmetik yang rusak akan terlihat kusam warnanya. Sedangkan krim akan berubah kekuningan. Foundation dan concealer akan berubah menjadi lebih oranye.
2. Perubahan aroma. Paparan sinar matahari dan suhu hangat bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri, yang kemudian mengubah aroma produk kecantikan. Beberapa produk, seperti lipstik, dapat mengeluarkan bau kimia, sedangkan krim dan pelembab mungkin memiliki bau asam atau tengik. Agar menghambat proses pertumbuhan bakteri, sangat disarankan untuk menyimpan produk kosmetik dan perawatan kulit di tempat yang bersih dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan.
3. Perubahan tekstur. Seiring berjalannya waktu ditemukan produk mulai mengeras dan retak, pada krim mulai terjadi pemisah unsur molekul air dan minyak. Maskara akan menggumpal dan kering, sementara lipstik terlihat memiliki lubang-lubang kecil di permukaannya atau terasa lengket/kenyal.

Jika tanda-tanda seperti terlihat, segera buang produk kosmetik dan perawatan kulit Anda. Alangkah baiknya Anda juga mengetahui bahwa setiap produk kosmetik dan perawatan kecantikan memiliki batas rata-rata penyimpanan, terhitung setelah produk dibuka dari kemasan pertama kali.

Segera cek sekarang produk yang Anda miliki, dan jangan ragu menyortir. Toh, Anda perlu alasan tepat untuk menyesuaikan pewarna mata dan blush on sesuai tren terkini. Happy cleaning, and enjoy your smart shopping!

Photo by Brooke Lark on Unsplash