Para ahli kesehatan menyarankan agar iritasi yang dialami di kulit sekitar area genital sebaiknya diperiksakan ke dokter, agar bisa diobati hingga tuntas. Namun, selain obat, penanganan yang tepat terhadap iritasi itu perlu dilakukan, agar proses penyembuhan berlangsung cepat. Ini adalah langkah perawatannya:

• Hanya gunakan air setiap kali membersihkan area kulit yang mengalami iritasi. jangan menggunakan sabun atau pembersih.
• Hindari menggosok, menggaruk area kulit yang teriritasi, bahkan dengan kain atau handuk.
• Keringkan kulit di area genital, setiap kali selesai dibersihkan, atau setelah selesai mandi.
• Gunakan celana dalam berbahan katun dan tidak ketat; agar area kulit tidak lembap karena mudah berkeringat.
• Hindari menggunakan celana dalam yang ketat, juga G-string selama iritasi.
• Pilih pembalut yang tipis saat menstruasi, sehingga tidak menghalangi aliran udara ke area kulit di sekitar area genital.
• Saat tidak sedang menstruasi, jangan menggunakan pantyliners ketika tidur malam.
• Hindari penggunaan bedak dan pewangi.
• Jangan melalukan douche - membersihkan dengan cairan. Aktivitas ini justru akan mengganggu keseimbangan alami pH di area genital.

Semoga iritasi Anda cepat tertangani!

Photo by Paweł Czerwiński on Unsplash