- Depan >
- Bertemu Para Maestro di Rijks museum, Amsterdam
Bertemu Para Maestro di Rijks museum, Amsterdam
Karya masterpiece Rembrandt, Van Gogh bisa kita kagumi di museum milik negara Belanda ini.

Rijks museum atau dalam Bahasa Indonesia bermakna Museum Negara ini semula berada di Den Haag ketika didirikan pada 19 November 1798. Baru pada tahun 1885, museum ini dipindahkan ke Amsterdam. Usia museum yang telah lebih dari 220 tahun ini memungkinkannya memiliki sekitar 8000 obyek seni dan sejarah ini. Selain koleksi para maestro lukis seperti Rembrandt, Van Gogh dan Johannes Vermeer, di Rijks museum kita bisa juga menemukan karya pelukis Indonesia Raden Saleh.

Marten Soolmans adalah salah satu lukisan Rembrandt van Rijn yang dibuat sesuai ukuran tubuh manusia. Lukisan lainnya adalah lukisan seorang perempuan. Marten, lelaki dalam lukisan itu adalah putra seorang imigran kaya raya yang berasal dari Flemish [bagian dari Brussles dan Belgia] pemilik pabrik gula di Amsterdam. Rembrandt melukis penampilan Marten dalam pakaian mewah, berhias renda mahal dan mawar besar di sepatunya, dengan sangat detail dan menarik.

Ini adalah lukisan Rembrandt van Rijn terbesar [379.5cmx453.5cm] dan paling terkenal. Lukisan ini dibuat untuk kelompok masyarakat yang bertugas menjaga kota Amsterdam, pada tahun 1642. Teknik melukis yang memanfaatkan kontras terang-gelap, membuat lukisan cat mintak di atas kanvas ini menjadi unik. Saat dikunjungi pada tahun 2019 sedang berlangsung Operation Night Watch yaitu proses restorasi, yang ketika itu berada dalam tahapan scanning menggunakan alat pemindai canggih untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kondisi lukisan saat ini. Hasil scanning ini akan menjadi acuan langkah perawatan demi melestarikan Night Watch secara optimal untuk generasi mendatang.

Ini adalah salah satu lukisan potret diri Vincent van Gogh. Diketahui bahwa van Gogh memiliki 35 lukisan potret diri. Lukisan ini dibuatnya di atas karton, dengan ukuran 42cmx34cm, pada tahun 1887, setahun setelah ia menetap di Prancis. Pelukis yang diketahui mengidap ketidakseimbangan mental ini melukis dirinya sendiri, semata-mata demi mempelajari teknik melukis anatomi, agar ia tidak perlu membayar model.

Lukisan ini dibuat Vincent van Gogh saat musim semi di Saint-Rémy-de-Provence, pada tahun 1890. Lukisan ini semula dimiliki oleh saudara lelakinya, Theo van Gogh. Sekarang, lukisan cat minyak di atas kanvas berukuran 54,8cmx45,7cm ini telah menempati museum khusus Van Gogh yang terletak di area yang sama dengan Rijksmuseum.

Sketsa yang diberi judul "Dua Harimau Berkeliaran di Rerumputan" ini dilukis dibuat dengan pensil di atas kertas berukuran 132mmx210mm oleh Raden Saleh, tidak tertera keterangan tahun yang pasti ketika lukisan ini dipamerkan.

Potret diri Raden Sarief Bastaman Saleh yang dilukis oleh salah satu temannya ini dibuat dengan cat minyak di atas kanvas pada tahun 1840. Raden Saleh, adalah orang Indonesia keturunan keluarga bupati Jawa, yang pada tahun 1829 pergi ke Belanda untuk belajar melukis. Pada lukisan potret diri ini, Raden Saleh terlihat masih berpakaian ala lelaki Eropa di depan lukisan pemandangan laut yang sedang dikerjakannya.