- Depan >
- Kelana >
- Budaya dan Seni >
- Berlian-berlian Terkenal di Dunia

Berlian-berlian Terkenal di Dunia
Sebutir berlian akan terkenal karena perpaduan beberapa faktor, seperti; ukuran, warna dan kualitas. Tak kalah penting, kisahnya.
Berlian adalah bentuk padat karbon dan atom-atom yang tersusun dalam wujud kristal. Berlian terbentuk secara alami sebagai reaksi terhadap panas bumi. Sebutir berlian menjadi terkenal karena perpaduan beberapa faktor, antara lain; ukuran, warna, dan kualitas. Berlian bernilai sangat tinggi, karena kualitas dan sejarah kepemilikannya. Berikut daftar 10 butir berlian yang terkenal dalam sejarah.
KOH-I-NOOR (“Gunung Cahaya”). Berlian ini ditemukan pada tahun 1304, seberat 186 karat dan dipotong berbentuk oval. Koh-i-noor diketahui pernah menghiasi tahta merak terkenal Shah Jehan, di India sebagai salah satu mata merak. Kemudian dilepaskan dari singgasana merak dan dibawa ke Inggris pada masa pemerintahan Ratu Victoria dan menjadi salah satu hiasan permata di mahkota Ratu Inggris. Saat ini berat Koh-i-noor menyusut menjadi 08,93 karat.
The Cullinan. Ini adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan, beratnya adalah 3.106 karat dalam keadaan. Cullinan kemudian dipotong menjadi 9 potongan besar dan 96 potongan kecil. Potongan terbesar Cullinan adalah The Star of Africa. Saat ini berlian tersebut adalah salah satu di antara berlian yang menghiasi mahkota Kerajaan Inggris. Berat The Star of Africa adalah 530,20 karat dan dipotong dengan 74 sisi dan masih berstatus berlian terbesar di dunia. Sedangkan berlian terbesar kedua yang pernah ditemukan adalah seberat 995,2 karat dan diberi nama The Excelsior.
The Great Mogul. Tercatat berlian ini ditemukan pada abad ke-17. Nama tersebut adalah pemberian Shah Jehan, penguasa Mogul yang membangun Taj Mahal. Ditemukan dengan berat 793 karat. Saat ini berlian tersebut tidak diketahui lagi keberadaannya.
The Orloff. Orloff diperkirakan memiliki berat sekitar 300 karat saat ditemukan. Pada suatu waktu Orloff sempat diduga sebagai The Great Mogul yang hilang, tetapi kemudian dipastikan bukan. Saat ini Orloff adalah salah satu berlian yang dikoleksi oleh Perbendaharaan Berlian di Moskow. Berdasarkan kisah yang beredar, Orloff semula adalah berlian yang menjadi mata patung dewa di kuil Sri Rangen dan dicuri oleh seorang tentara Prancis yang menyamar sebagai seorang penganut Hindu.
The Idol's Eye. Berlian ini dipotong dengan bentuk buah pir pipih seukuran telur ayam kate. Berat berlian ini setelah dipoles adalah 70,20 karat. Legenda yang bertahan hingga kini menyatakan bahwa berlian ini dijadikan tebusan oleh Sheik Kashmir untuk mendapatkan kembali anak perempuannya, Putri Rasheetah dari seorang Sultan Turki yang menculiknya.
The Regent. Berlian ini ditemukan di area Golconda, Hyderabad, India, pada tahun 1701. Berat The Regent ketika ditemukan adalah 410 karat, dan pada awalnya dikenal dengan nama The Pitt, karena dimiliki oleh Perdana Menteri Inggris, William Pitt. Pada tahun 1717, berlian itu dijual kepada Duke of Orleans, seorang Bupati Prancis, dan sejak itu berlian berganti nama menjadi The Regent (Bupati) dan dipasang di mahkota yang dikenakan Louis XV saat penobatannya. Setelah revolusi Prancis, The Regent dimiliki oleh Napoleon Bonaparte yang menjadikannya hiasan gagang pedangnya. Saat ini The Regent dipamerkan di museum Louvre.
The Blue Hope. Berlian ini diketahui sangat terkenal dibandingkan berlian lainnya. The Blue Hope pernah dimiliki oleh Raja Prancis Louis XIV dan secara resmi dinamai "The blue diamond of the crown." Berlian ini diketahui hilang selama Revolusi Prancis dan ditemukan kembali di London pada tahun 1830. Berlian biru ini kemudian dibeli oleh Henry Philip Hope. Selama menjadi milik keluarga Hope, berlian itu memiliki reputasi buruk, karena dianggap menjadi penyebab keluarga Hope meninggal dalam kondisi miskin. Tak disangka setelah beralih kepemilikan, dan dibeli oleh Edward McLean, kemalangan yang sama pun menimpa keluarga tersebut. Saat ini The Blue Hope dipamerkan di Smithsonian Institution, Washington.
The Sancy. Berlian berbentuk buah pir ini memiliki berat 55 karat. Tercatat pertama kali, dimiliki oleh Charles the Bold, Duke of Burgundy, yang kalah perang pada tahun 1477. Berlian ini kemudian berpindah tangan, dan dinamai sesuai pemilik barunya, Seigneur de Sancy, Duta Besar Prancis untuk Turki pada akhir abad ke-16. Berlian ini kemudian dipinjamkan pada Raja Prancis, Henry III, yang disematkan pada topi untuk menyembunyikan kebotakannya. Henry IV dari Prancis juga meminjam berlian ini dari Sancy, dan kemudian menjualnya pada Raja James I dari Inggris, di tahun 1664. Pada 1688, Raja James II, melarikan diri membawa berlian itu ke Paris, kemudian menghilang bersamanya.
Taylor-Burton. Berlian seberat 69,42 karat berbentuk buah pir ini dilelang pada tahun 1969. Berlian ini kemudian dibeli oleh Cartier, perusahaan berlian dari New York dan menamakannya "Cartier." Namun, keesokan harinya Richard Burton, aktor terkenal Hollywood pada masa itu, membeli berlian tersebut untuk Elizabeth Taylor dan menamainya "Taylor-Burton." Pada tahun 1978, Elizabeth Taylor mengumumkan dia akan menjual berliannya demi membangun sebuah rumah sakit di Botswana. Saat ini berlian tersebut dikabarkan berada di Arab Saudi.
Hortensia. Batu berwarna peach dengan berat 20 karat ini, memiliki nama lengkap Hortense de Beauharnais, Ratu Belanda pada tahun 1806-1810. Hortense adalah istri Louis Bonaparte, saudara lelaki Napoleon Bonaparte, yang dijadikannya sebagai Raja Belanda pada masa kependudukannya. Berlian ini menjadi hiasan Mahkota Kerajaan Prancis sejak Raja Louis XIV membelinya. Saat ini, Hortensia dipamerkan bersama The Regent, di museum Louvre, Paris.
Photo by Church of the King on Unsplash