- Depan >
- Sapa Jiwa >
- Kecantikan >
- Berdamai dengan Jerawat

Berdamai dengan Jerawat
Pahami proses pembentukan hingga menghilangnya "sekuntum" jerawat agar tak meninggalkan jejak di kulit.
Jika sebelumnya Anda mengira bahwa jerawat tidak akan jadi masalah setelah melewati masa puber, sungguh keliru. Jerawat bisa dialami oleh semua orang, di segala usia, tanpa pandang bulu. Hal ini disebabkan karena setiap orang memiliki pori-pori dan akibat regenerasi yang dialami kulit maka sel kulit mati dapat terperangkap di dalam pori-pori, dan menyumbat; bercampur dengan sebum (minyak alami kulit) dan membentuk jerawat.
Proses pembentukan hingga hilangnya jerawat terbagi atas 3 fase. Diperlukan penanganan yang tepat di setiap fase agar jerawat segera sembuh dan kulit kembali pulih.
Fase pertama. Jerawat terbentuk di lapisan dalam kulit. Jika jerawat terbentuk tanpa inflamasi maka akan muncul di permukaan kulit sebagai blackhead atau whitehead. Sebaliknya jika jerawat yang terbentuk disertai inflamasi maka akan terlihat kemerahan dan berisi cairan (nanah) pada puncak jerawat. Fase pertama ini bisa berlangsung beberapa hari. Prosesnya dapat dipercepat dengan menerapkan kompresan panas menggunakan handuk lembap. Kompres jerawat selama 10 menit, kemudian angkat. Lakukan berulang-ulang hingga jerawat muncul ke permukaan kulit.
Fase kedua. Fase ini dialami ketika jerawat terlihat di permukaan kulit; jerawat yang disertai inflamasi bertahan hingga seminggu. Sangat disarankan untuk segera mengatasi inflamasi dengan kompresan es selama 30 detik; lakukan berulang-ulang sekitar 4-5 kali mengompres. Selanjutnya, obati jerawat dengan salep yang mengandung Asam salisilik atau Benzoil peroksida. Kedua unsur ini akan menjaga area kulit di sekitar jerawat tetap bersih dan mencegah kotoran atau bakteri memperburuk kondisi jerawat. Langkah ini akan mempercepat pemulihan jerawat.
Fase ketiga. Pada fase ini jerawat membaik dan terlihat kempes. Jika jerawat masih membandel, disarankan menutupi jerawat dengan plester khusus. Cara ini akan membantu menyembuhkan jerawat, dan pada saat bersamaan hindari terlalu sering menyentuh jerawat.
Sangat disarankan agar tidak memencet jerawat, dan mengeluarkan isinya. Cara ini justru akan mendorong sumbatan lebih dalam masuk ke pori-pori dan meninggalkan bekas luka di permukaan kulit.
- Topik Lainnya
- Jerawat
- Gangguan Kulit
- Kulit