
Batuk Kering, Atasi Secara Alami!
Perubahan suhu saat pergantian musim, kerap menimbulkan sakit batuk kering. Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Ada beberapa jenis batuk, salah satunya adalah batuk kering. Ciri-ciri batuk kering adalah tidak ada lendir atau dahak yang keluar dari tenggorokan. Penyebab batuk kering adalah iritasi pada tenggorokan. Penderita batuk kering akan merasakan sensasi gatal dan tidak nyaman pada tenggorokan.
Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, Anda dapat melawan batuk dengan efektif. Berikut ini beberapa tips untuk meredakan sakit batuk kering.
1. Jahe
Jahe mengandung senyawa anti radang atau antiinflamasi. Rempah ini dapat membantu melemaskan otot-otot di tenggorokan, sehingga intensitas batuk akan berkurang. Anda bisa mengonsumsi jahe dengan direbus menjadi wedang atau langsung mengunyahnya saat mentah.
2. Berkumur dengan air garam
Kandungan osmosis dan homestasis pada garam dapat mengatasi masalah pada jaringan yang meradang. Setelah menyikat gigi, Anda dapat berkumur dengan air garam untuk membantu menenangkan ujung saraf di tenggorokan. Tetapi, cara ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun karena belum mampu berkumur dengan baik.
3. Madu
Menurut beberapa penelitian, madu mengandung dextromethorphan dan diphenhydramine (antihistamin) yang dapat dapat membantu melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi. Anda bisa mencampurkan 2 sendok makan madu ke dalam teh tawar hangat, lalu berikan sedikit perasan lemon. Anda dapat meminum ramuan ini minimal dua kali sehari, hingga batuk sembuh. Namun, jangan berikan madu untuk anak di bawah usia satu tahun karena bisa memicu botulisme.
4. Kunyit
Selama berabad-abad, kunyit telah digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan bagian atas, bronkitis, dan asma dalam pengobatan Ayurveda. Kunyit mengandung kurkuma, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri, yang berfungsi melawan partikel asing penyebab infeksi. Anda tidak boleh meminum air putih setelah mengonsumsi ramuan kunyit, karena air putih dapat menghambat kerja senyawa antiinflamasi.
5. Vitamin C
Anda harus menyantap makanan yang kaya vitamin C untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam membasmi infeksi kuman. Jika Anda tidak bisa menemukan makanan mengandung vitamin C di rumah, maka Anda bisa meminum vitamin C dengan dosis 1000 iu dalam sehari.
6. Peppermint
Peppermint mengandung mentol yang meredakan iritasi di tenggorokan. Sebelum tidur, Anda bisa meminum teh peppermint atau menghirup uap hangat yang telah dicampur dengan minyak astiri dan daun mint.
7. Uap minyak kayu putih
Minyak esensial Eucalyptus atau kayu putih bekerja sebagai dekongestan yang dapat membantu meredakan batuk kering. Anda bisa mencoba menambahkan kayu putih ke diffuser, spritzer, atau inhaler. Alternatif lain, Anda bisa menghirup uap panas dari semangkuk air yang sudah dicampurkan beberapa tetes kayu putih.
8. Minum banyak cairan
Penelitian melaporkan bahwa meminum air hangat dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan. Sup dan teh hangat juga membantu menambah kelembaban dan menjaga tubuh tetap terhidrasi selama proses penyembuhan.
9. Minum Obat
Anda bisa meminum obat batuk yang mengandung antihistamin dan atau antitusif yang bisa membantu meredakan batuk kering dengan menekan refleks batuk di bagian otak. Tujuan obat ini adalah mengurangi dorongan ingin batuk.
Photo by Arwin Neil Baichoo on Unsplash
- Topik Lainnya
- Batuk
- Obat
- Tips Mengatasi
- Herbal