Atasi Kesulitan BAB Saat Menstruasi

Atasi Kesulitan BAB Saat Menstruasi

1 menit baca

Salah satu jenis PMS yang sering dialami perempuan adalah konstipasi. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat dan cukup air.

Siklus menstruasi perempuan sangatlah kompleks, tetapi pada intinya melibatkan 2 hormon utama; estrogen dan progesteron. Beberapa saat sebelum menstruasi, tubuh memroduksi lebih banyak progesteron dibandingkan kadar normal yang kemudian berkurang secara drastis pada saat menstruasi.

Produksi progesteron yang melimpah ini memengaruhi sistem pembuangan tubuh, dengan cara menunda masuknya makanan ke usus sehingga menyebabkan gangguan pembuangan sebelum menstruasi. Bisa jadi ini adalah satu-satunya saat Anda mengalami gangguan BAB. Tetapi kondisi bisa disiasati, bahkan dicegah.

Kacang-kacangan dan Kacang Polong. Keduanya diketahui mengandung serat tinggi, dan bisa meredakan gangguan BAB; karena keduanya memasok air ke dalam sisa pencernaan, sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh.Membeli kacang dan kacang polong olahan dalam kaleng adalah cara praktis, sehingga bisa digunakan kapan pun jika kita butuhkan.

Membatasi garam dan gula. Batasi makanan olahan atau siap saji menjelang menstruasi, karena jenis makanan ini mengandung kadar gula dan garam yang tinggi yang akan menyebabkan gangguan pada hormon dan sistem pencernaan. Hindari menambahkan garam ke dalam makanan, atau gula ke dalam minuman.

Air. Mengonsumsi cukup air selain memastikan tubuh tidak dehidrasi, juga membuat tubuh berfungsi optimal, termasuk fungsi pencernaan dan pembuangan. Sistem pencernaan membutuhkan air untuk menguraikan makanan dan melanjutkan gerakan sisa pencernaan di dalam usus, sehingga mencegah terjadinya gangguan BAB.

Berolahraga. Olahraga adalah aktivitas yang penting dilakukan saat menstruasi. Bahkan jika mungkin berolahragalah lebih dibandingkan saat tidak menstruasi; setidaknya 10-15 menit lebih lama. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen di dalam tubuh, termasuk ke rongga perut dan usus; kondisi ini membantu memperlancar BAB.

Jadi, sekalipun produksi progesteron tidak dapat dicegah meningkat dan menyebabkan gangguan sistem pencernaan yang memicu BAB, dengan olahraga, membatasi asupan gula dan garam, mengonsumsi air yang cukup dan mengonsumsi kacang dan polong-polongan, kita bisa meredakan bahkan menghindari gangguan BAB saat menstruasi.