
Aktivitas Fisik yang Meningkat Tiba-tiba, Tingkatkan Risiko Cedera di Usia Matang
Nyeri setelah berolahraga tidak selalu wajar. Cermati, dan pastikan hal itu bukan gejala cedera tulang.
Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini tidak hanya menghilangkan nyawa manusia secara dramatis di seluruh dunia, tetapi juga berdampak buruk pada sektor sosial dan ekonomi. Namun, di sisi lain meningkatkan kesadaran masal tentang kebersihan, kesehatan dan kebugaran. Hal yang signifikan terlihat adalah lebih banyak orang berolahraga secara rutin. Tetapi perubahan pola hidup yang mendadak ini belum tentu baik, terlebih jika dilakukan orang berusia matang. Para ahli kesehatan di seluruh dunia baru saja menyatakan terjadi 10% peningkatan pasien fraktur stres dalam rentang usia ini.
Fraktur stres adalah retakan pada tulang, yang relatif kecil, dan terbentuk oleh trauma berulang jika seseorang melompat-lompat berulang kali, berlari jarak jauh, dan bahkan memakai sepatu yang salah/rusak. Kondisi ini biasa dialami pada sendi kaki, tulang kering, tumit, pinggul, dan punggung bagian bawah.
Stres berulang dan berlebihan pada tulang berdampak percepatan remodeling tulang normal, fraktur mikro (akibat tidak cukup waktu untuk tulang memperbaiki diri), dan akhirnya, fraktur stres. Jika kondisi ini tidak disadari dan aktivitas yang memicu trauma dilakukan berulang, rasa sakit akan meningkat, dan fraktur terjadi semakin dalam, yang berarti meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.
Laporan penelitian yang dilansir The Bone and Joint Journal dari Inggris memaparkan data bahwa 10% penderita fraktur stres pada masa pandemi ini adalah orang dewasa berusia matang yang sebelumnya tidak pernah berolahraga dan aktif di luar ruangan, namun tiba-tiba melakukannya dengan intens di masa pandemi. Mayoritas dari kelompok usia 30-40 tahun, diikuti oleh 40-50 tahun. Hal ini disebabkan karena tubuh mereka tidak pernah disiapkan untuk aktivitas fisik seintens yang mereka lakukan saat ini.
Lalu, apakah yang harus dilakukan jika tiba-tiba terasa nyeri setelah berolahraga? Mengutip artikel tersebut, sangat disarankan agar seketika juga beristirahat, beri kompresan es pada area yang nyeri dan meninggikan posisi kaki. Ini adalah langkah pertolongan pertama. Selanjutnya, tidak disarankan berolahraga selama 6 minggu penuh.
Photo by Mark Timberlake on Unsplash
- Topik Lainnya
- Nyeri Sendi
- Olahraga
- Cedera