Menjelang dan pada hari-hari awal menstruasi, banyak perempuan merasakan kram perut, lelah dan kembung. Kondisi ini dapat dialami dalam berbagai tingkatan, dari yang ringan hingga berat, sehingga sangat mungkin mengganggu aktivitas rutin. Tetapi tahukah, bahwa latihan fisik ringan, atau lebih sering disebut sebagai low impact dapat meredakan berbagai gangguan tersebut di atas? Tak percaya, silakan saja mencobanya.

Jalan-jalan. Tanpa perlu mencemaskan, saat jalan-jalan ini dilakukan, dalam arti bisa dilakukan kapan pun; bisa dilakukan pagi hari, atau saat makan istirahat siang setelah atau sebelum makan siang, atau sore hari ketika berjalan-jalan di mall. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah jalan-jalan ini harus dilakukan setidaknya 30 menit, non-stop. Latihan kardio ringan ini menggerakkan otot dan meningkatkan detak jantung, sehingga menjadi metode yang sangat tepat untuk meredakan kram. Jika dilakukan bersama sahabat, maka kita bisa mendapatkan bonus suasana menyenangkan, sehingga jalan-jalan bisa saja jadi lebih dari 30 menit, yang diharuskan.

Latihan otot perut. Saran ini cenderung bertolak belakang dengan fakta bahwa nyeri yang dirasakan menjelang atau pada awal menstruasi dipicu ketegangan otot perut setelah berkontraksi mengeluarkan darah menstruasi. Pastilah sebagian besar akan mempertanyakan, apakah melakukan latihan otot perut tidak akan menyebabkan ketegangan otot meningkat? Pada kenyataannya tidak. Saat otot digerakkan dengan terarah, dan berulang, maka sirkulasi darah ke otot akan menjadi lebih lancar, otot relaks, dan ketegangan akibat kontraksi otot mengeluarkan darah menstruasi akan mereda. Akibatnya, nyeri perut pun akan berkurang, dan perlahan-lahan lenyap. Apa sajakah latihan otot perut yang disarankan? Sit up setengah (lutut ditekuk) sebanyak 10 hitungan, atau plank selama 60 detik.

Ternyata mudah bukan! Segera lakukan, agar hari-hari sepanjang menstruasi tetap dijalani secara optimal.

Photo by Arek Adeoye on Unsplash