Seperti apakah pola makan yang baik di saat mempersiapkan kehamilan? Cermati informasi jenis makanan yang harus dihindari atau setidaknya dikurangi bila Anda sedang mencoba untuk hamil.

1. Protein hewani yang masih mentah

Protein hewani tertentu, seperti daging mentah dan makanan laut, berpotensi mengandung bakteri-bakteri membahayakan janin karena mereka dapat menginfeksi plasenta. Bakteri yang umum adalah salmonella yang dapat menyebabkan diare, demam, kram perut, dan muntah, bakteri coliform yang dapat menyebabkan infeksi usus, serta toksoplasmosis yang menyebabkan nyeri otot dan nyeri, pembengkakan kelenjar limfa dan dapat menciptakan kondisi seperti flu.

2. Donat

Kandungan gula yang berlebihan pada donat dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, kondisi yang mengganggu perkembangan janin. Donat juga mengandung karbohidrat yang tinggi dan lemak trans sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan ketidakstabilan hormon. Jika Anda mengonsumsi donat secara berlebihan maka akan mengganggu proses ovulasi dan memicu infertilitas.

3. Popcorn

Ternyata dalam lapisan kemasan popcorn ada kimia sintetis yang disebut asam perfluorooctanoic juga dikenal sebagai PFOA. Bahan kimia sintetis ini meningkatkan risiko infertilitas hingga 70 persen lebih tinggi pada perempuan yang terpapar bahan kimia ini. PFOA juga telah dikaitkan dengan kanker payudara dan prostat serta siklus menstruasi yang tidak teratur.

4.  Junk food

Konsumsi junk food atau makanan cepat saji yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada berat badan, yang memicu masalah kesuburan. Berdasar penelitian dari Universitas Harvard, para pria yang mengonsumsi makanan sarat lemak dan gula memiliki lebih sedikit sperma dan kualitasnya cenderung tidak prima.

5. Keju non pasteurisasi

Hindari keju yang tidak dipasteurisasi karena berpotensi mengandung bakteri-bakteri yang berdampak buruk bagi perkembangan janin dan menyebabkan keguguran. Jenis keju yang tidak dipasteurisasi adalah feta, keju kambing, brie, camembert, keju biru, roquefort, dan gorgonzola. Karena tidak melalui proses menghilangkan bakteri, mereka mengandung listeria yang menyebabkan sakit kepala, kehilangan keseimbangan, kejang, kebingungan atau perubahan kewaspadaan, dan leher kaku.

6. Ikan dengan merkuri tinggi

King mackerel, marlin, hiu, ikan todak, tilefish, tuna ahi dan tuna bigeye adalah ikan yang mengandung tingkat merkuri tinggi. Pada dasarnya merkuri meracuni ginjal dan sistem saraf tubuh seseorang. Merkuri juga dapat ditemukan dalam obat-obatan dan kosmetik tertentu jadi pastikan untuk memverifikasi bahan-bahan sebelum membeli produk-produk ini.

7. Karbohidrat berlebihan

Kenali apa saja makanan yang termasuk karbohidrat maka Anda bisa menghindari jebakan memakan karbohidrat secara super berlebihan, contoh makan nasi dengan mie instan, kentang, atau bihun.

Makanan indeks glikemik yang tinggi adalah kentang, nasi putih, roti putih, permen, kue, dan minuman manis. Kelompok makanan ini akan meningkatkan kadar gula darah yang dapat membuat Anda berisiko terkena diabetes, serangan jantung, dan tentu saja kegemukan. Risiko-risiko kesehatan tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap kesuburan.

8. Kacang polong kemasan

Kacang polong mengandung bahan kimia alami m-xylohydroquinone yang dapat bertindak sebagai kontrasepsi alami. Pastikan untuk mengonsumsi kacang polong segar secukupnya dan hindari kacang polong yang dikemas dalam kaleng.

Selain makanan, ada beberapa hal lain yang perlu disiapkan saat menjalankan program kehamilan. Baca di sini yah!