7 Tips Menikah Muda

7 Tips Menikah Muda

1 menit baca

Banyak orang mengkritik menikah muda adalah naif karena belum memiliki pengalaman yang banyak. Tapi, bisa jadi kritikan ini salah.

Pernikahan adalah komitmen yang sangat besar. Jika Anda berusia muda, di bawah usia 26 tahun, dan ingin menikah, maka sadarilah komitmen ini. Dilansir dari HuffPost UK, berikut ini tujuh tips pernikahan muda dari pengalaman enam wanita, yang telah menikah di bawah usia 25 tahun.

1. Tidak harus sempurna

Kesempurnaan dalam pernikahan adalah khayalan semata. Anda akan melalui berbagai pengalaman yang tidak mengenakan, yaitu sakit-penyakit, tantangan ekonomi, tagihan, depresi, dan lain-lain. Sadarilah, ini mungkin akan terjadi. Anda harus mempunyai komitmen kuat supaya Anda tidak berpisah dengan pasangan.

2. Orang lain tidak selalu tahu yang terbaik untuk Anda

Beberapa orang akan memandang sebelah mata karena Anda terlalu muda untuk menikah. Jika Anda dan pasangan sudah mempunyai komitmen kuat dan landasan pernikahan, maka jalanilah. Bisa jadi hanya Anda dan pasangan yang mengetahui keputusan tepat pada setiap kondisi.

3. Menikah muda bukan berarti menghentikan karier Anda

Anda masih bisa membangun karier yang baik dengan dukungan dari pasangan. Dari awal, Anda harus memikirkan cara mengelola keluarga, membesarkan anak, dan bekerja secara bersamaan. Kuncinya, diskusikan dengan pasangan dan temukan metode yang tepat.

4. Tumbuh bersama pasangan

Jika Anda berhasil menjaga hubungan pernikahan dengan baik, Anda akan tumbuh bersama, melalui ragam dinamika kehidupan. Perkembangan pribadi masing-masing akan menambahkan elemen baik pada pernikahan Anda.

5. Pernikahan yang menyenangkan (dan bisa langgeng)

Anda bisa membawa ide-ide menyenangkan ala anak muda dalam pernikahan. Ini adalah aspek positif yang bisa membuat pernikahan menjadi dinamis, penuh energi! Kemudian, Anda tumbuh dewasa bersama, terbentuk sebagai pasangan yang solid.

6. Pernikahan tidak hanya tentang kesenangan dan permainan

Komitmen pernikahan membutuhkan kedewasaan, bukan sekedar bermain rumah-rumahan. Sadarilah, petualangan kehidupan harus dijalani bersama. Anda harus saling berbagi harapan dan melengkapi kekurangan. Anda harus bisa menemukan cara yang tepat untuk menghadapi setiap masalah bersama, bukan menarik diri lalu menghilang.

7. Percaya naluri Anda

Mungkin Anda terlihat sangat muda untuk memutuskan ingin menghabiskan sisa hidup Anda dengan seseorang, tetapi percayalah naluri Anda. Orang lain mungkin bisa berkomentar negatif, tetapi Anda dan pasangan yang menjalaninya. Tentunya, dengan komitmen yang kuat.

Photo by Jonathan Borba on Unsplash