
7 Tips Belajar Mengatakan “Tidak”
Kiat untuk menetapkan batasan dan menghormati kebutuhan diri sendiri.
“People pleasers” adalah orang yang berusaha keras untuk membuat orang lain bahagia, bahkan bila perlu mengorbankan diri mereka sendiri. Mereka melakukan ini karena membutuhkan validasi orang lain terhadap eksistensi atau nilai diri mereka. Apakah Anda termasuk kategori “people pleasers”?
Psikolog Scott Rower mengatakan jenis perilaku ini umum terjadi di antara orang-orang yang tumbuh di lingkungan disfungsional, dimana trauma atau pelecehan mungkin terjadi. Dengan menyenangkan orang lain dan Anda terlihat baik akan memberikan Anda rasa aman, senang, dan status sebagai orang yang positif.
Sedangkan dengan mengatakan “tidak”, terasa terlalu berisiko karena dapat menyebabkan seseorang marah kepada Anda. Untuk seseorang yang ingin menjadi orang menyenangkan, rasa kekecewaan atau penolakan dari orang lain adalah “ancaman”.
Jika Anda selalu mengatakan “iya” maka Anda akan merasakan konsekuensi negatif dalam jangka panjang. Contoh, Anda akan merasa kewalahan, terlalu banyak bekerja, cemas, kesal, sakit kepala, sulit tidur, dan depresi. Energi emosional dan fisik Anda akan menjadi korban.
Jadi, bagaimana Anda bisa keluar dari kategori “people pleasers” atau orang yang menyenangkan orang lain? Simak rekomendasi dari para ahli untuk memberikan jawaban “tidak” yang sehat.
1. Pikirkan alasan Anda setuju sebelum mengatakan “iya”. Tanyakan pada diri sendiri apakah ini sesuatu yang benar-benar Anda inginkan? Belajar menjadi lebih sadar diri adalah langkah pertama untuk mengubah perilaku Anda.
2. Izinkan diri Anda untuk mengatakan “tidak”. Seringkali otak Anda memunculkan narasi palsu, yaitu menyamakan kata “tidak” dengan tidak peduli, jahat, atau egois. Padahal, mengatakan “tidak” pada hal yang tidak diinginkan adalah perilaku sehat dan salah satu hak asasi manusia. Beritahu diri Anda bahwa ia diizinkan untuk mengatakan “tidak”.
3. Berlatihlah mengatakan “tidak” untuk hal-hal kecil. Semakin sering melakukannya, Anda akan semakin mudah melakukannya. Mulailah dengan mencari dua peluang untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal kecil di minggu ini.
4. Tetapkan batasan hal yang ingin Anda lakukan dan untuk siapa. Tentukan prioritas orang-orang yang layak mendapatkan energi baik dan waktu Anda. Kemudian, tetapkan batasan hal-hal yang Anda mau dan tidak mau lakukan. Ini membuat Anda lebih mudah menolak permintaan dan menetapkan kendali atas hidup Anda.
5. Anda tidak perlu langsung menjawab. Ketika seseorang meminta bantuan Anda, tenanglah terlebih dahulu. Anda bisa mengecek jadwal kegiatan atau menanyakan detail bantuan yang dibutuhkan. Ketahuilah, Anda selalu dapat menegosiasikan bantuan tersebut sesuai dengan kemampuan Anda.
6. Tahan keinginan untuk menjelaskan terlalu banyak. “People pleasers” sering terperangkap dalam pemikiran perlu menjelaskan secara terperinci alasan tidak dapat (atau tidak ingin) melakukan sesuatu. Anda harus tetap tegas dan singkat menjelaskan.
7. Anda tidak perlu berpikir berlebihan. Kunci untuk berhenti menjadi “people pleasers” adalah menyadari bahwa orang-orang tidak serta-merta membenci Anda seperti yang Anda khawatirkan ketika Anda mengatakan “tidak”.
Source: Huffpost
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
- Topik Lainnya
- Self Love
- Relationship
- Komunikasi