Penyebaran virus Corona COVID-19 adalah krisis kesehatan global yang membuat banyak orang cemas. Gejalanya adalah berulang-ulang berpikir tentang virus, takut tertular walaupun penyebaran virus tersebut belum dipastikan terjadi di sekitar, sulit tidur, dan meningkatkan usaha tetap sehat. Kondisi ini tentunya menyebabkan ketidaknyamanan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk "memutus" rantai kecemasan ini.

1. Batasi konsumsi berita

Berlebihan mengakses update berita tentang virus Corona hanya menyebabkan kecemasan berlebih karena pikiran bekerja dari kekuatan sugesti. Tanpa sadar seseorang akan menciptakan visualisasi diri sendiri atau orang yang dicintai terinfeksi virus ini. Jika hal ini terjadi pada Anda, ini saatnya membatasi konsumsi media tentang virus Corona. Cukup 30 menit hingga satu jam sehari untuk mengecek perkembangan virus Corona di media terpercaya yang menyajikan fakta dan minim drama.

2. Bicara dengan seseorang

Berkomunikasi dengan seseorang, melalui teks atau langsung, adalah cara untuk memahami perasaan atau pikiran yang terganggu tentang sebuah keadaan. Emosi akan diproses lebih baik dan Anda akan merasa mendapatkan dukungan.

3. Fokus pada momen sekarang

Daripada membiarkan ketakutan mendominasi pikiran, lebih baik Anda memerhatikan lingkungan terdekat, hal, atau orang di sekitar untuk memperkuat kesadaran pada kenyataan. Ciptakan rasa terhubung dengan momen saat ini dengan afirmasi positif, contoh: “Saya sehat hari ini dengan kehidupan yang tenang dan damai”.

4. Ingat kendali atas diri sendiri

Sadari bahwa kendali paling besar ada pada diri Anda sendiri, bukan pada keputusan tindakan negara dan dunia terhadap virus Corona. Gunakan kecemasan sebagai sinyal untuk mengambil langkah-langkah wajar sebagai kendali dalam menghindari penyebaran virus, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, waspada gejala seperti flu, dan lain-lain.

5. Berlatih bersyukur

Buatlah daftar hal-hal yang Anda syukuri dalam jurnal untuk melatih kesadaran agar kembali pada kenyataan dan menghargai apa yang saat ini Anda miliki dalam hidup. Praktek ini dilakukan saat merasa tenggelam dalam kesedihan atau kecemasan tentang penyebaran virus ini.

6. Cari bantuan profesional

Cari bantuan profesional penting dilakukan jika Anda merasa semakin cemas, konsentrasi dan tidur terganggu, atau menurunnya kemampuan untuk merawat diri sendiri dan keluarga.

Sumber: Huffpost

Photo by M.T ElGassier on Unsplash