5 Tanda Endometriosis yang Tidak Disadari
Penderita endometriosis sering merasakan nyeri hebat di perut. Tetapi sebenarnya ada gejala-gejala lain yang cenderung diabaikan.
Pada dasarnya endometriosis adalah gangguan kesehatan reproduksi akibat tubuhnya jaringan dinding dalam rahim di luar rahim. Bisa terjadi di berbagai organ di dalam rongga perut. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa. Gejala endometriosis tak semata-mata hanya nyeri hebat, tapi pegal-pegal di pinggang dan punggung bagian bawah, juga bisa menjadi gejala yang sering diabaikan. Kenali gejala secara lengkap, agar sigap sedini mungkin bertindak.
- Nyeri perut menstruasi datang lebih cepat, bertahan lama. Kram perut yang dirasakan terjadi tepat menjelang menstruasi; akibat otot rahim berkontraksi meluruhkan selaput dalam dinding rahim; dialami lebih cepat bahkan berminggu-minggu sebelum menstruasi, dan bertahan hingga akhir menstruasi.
- Mengalami gangguan pembuangan dan sulit mengontrol aliran urin. Sering alami sembelit dan tak bisa menahan keinginan buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh lapisan endometrium yang menempel pada usus atau pada kandung kemih.
- Nyeri saat berhubungan seksual. Saat melakukan hubungan seksual akan terjadi tekanan. Jika ada endometriosis, tekanan ini akan menyebabkan ketegangan dan akhirnya memicu nyeri hebat.
- Pegal pada punggung dan sakit perut. Jaringan endometrium yang tumbuh di dalam rongga panggul bisa saja berdekatan dengan tulang punggung bagian bawah, sehingga menyebabkan area punggung bawah juga perut bagian bawah terasa nyeri.
- Tak kunjung hamil. Pertumbuhan endometriosis bisa saja menghalangi saluran telur sehingga proses ovulasi terhambat, dan mengganggu terjadinya proses pembuahan.
Jika Anda mengalami minimal 2 dari gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan fisik ke dokter obgyn, atau ahli kebidanan yang dikenal luas sebagai dokter kandungan, agar dapat memastikan kondisi Anda, dan ditangani secara tepat.
Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash
- Topik Lainnya
- Gejala Endometriosis
- Endometriosis
- Kesehatan Reproduksi