- Depan >
- Sapa Hidup >
- Inspirasi Elok >
- 5 Parfum Tertua yang Masih Bisa Dibeli Saat Ini

5 Parfum Tertua yang Masih Bisa Dibeli Saat Ini
Keharuman parfum-parfum ini telah dikenal sejak abad lalu, dan hingga kini kita masih bisa menemukannya.
Ketika mandi belum menjadi kebiasaan, manusia mencari akal untuk mengatasi aroma tubuh tidak segar dengan berbagai cara. Dimulai dari mengikat kantong berisi rempah-rempah di pinggang, dan menggunakan setanggi – dupa. Hingga menciptakan parfum. Diketahui parfum paling awal – dalam bentuk yang kita kenal sekarang ini – berasal dari periode Yunani kuno. Bangsa Yunani ketika itu menggunakan minyak ambergris (unsur cairan perut Ikan Paus Sperma), minyak dari kelenjar singgung (hewan sejenis luwak), dan bunga atau rempah.
Parfum masa kini telah berkembang seiring teknologi pengolahannya, sehingga berbagai unsur telah digunakan, menciptakan wewangian yang lebih halus dan elegan. Sekalipun demikian, masih ada parfum yang diproduksi nyaris lebih dari satu abad lalu, dan masih bertahan juga digemari

Acqua di S.M. Novella
Produsen: Officina Profumo-Farmaceutica di Santa Maria Novella
Produksi pertama: 1533
Asal: Florence, Italia
Website: us.smnovella.com
Acqua di S.M. Novella adalah parfum tertua! Julukannya adalah Acqua della Regina (Air Ratu). Parfum ini pertama kali dibuat oleh seorang biarawan Dominika Santa Maria Novella untuk Catherine de' Medici pada tahun 1533 sebagai hadiah pernikahan untuk calon suaminya, Raja Henry II dari Prancis. Parfum ini merupakan salah satu parfum berbasis alkohol pertama di dunia. Aroma jeruk segar dipadukan dengan wewangian lavender, rosemary, dan unsur rahasia yang disebut "herbal manis oriental" membuat parfum ini netral, sehingga bisa dipakai oleh lelaki ataupun perempuan. Hingga kini, Officina Profumo-Farmaceutica di Santa Maria Novella yang pertama kali dibuka pada tahun 1221 adalah salah satu toko obat tertua di dunia yang masih beroperasi.

4711 Echt Kölnisch Wasser (Air Koln)
Produsen: Muelhens — Mäurer & Wirtz
Produksi pertama: 1792
Asal: Cologne, Jerman
Website: www.4711.com
Parfum yang dibuat dengan formula rahasia ini berusia lebih dari 200 tahun. Sekalipun jelas tercium aroma lemon, jeruk, bergamot, lavender dan rosemary, ditambah dua minyak esensial, yaitu pohon jeruk pahit: Petitgrain, yang disarikan dari batang dan daunnya; dan minyak bunga Neroli. Kedua jenis minyak esensial ini memiliki kandungan anti-inflamasi dan baik untuk menenangkan kulit. Aroma parfum ini juga menguarkan harum kayu segar. Parfum ini diberi nama sesuai no rumah penciptanya, Wilhelm Mülhens yang tinggal di kota Glockengasse No. 4711 di Cologne, Jerman.

Extra Vieille, Jean-Marie Farina
Produsen: Roger & Gallet
Produksi pertama: 1806
Asal: Cologne, Jerman
Website: www.roger-gallet.fr
Seorang apoteker berkebangsaan Italia, yang tinggal di Cologne, Jerman bernama Gian Paolo Feminis menciptakan parfum yang disebutnya eau de Cologne yang disertifikasi pada tahun 1727. Parfum ini memiliki sifat terapeutik atau penyembuhan. Keponakan sang apoteker, Gian Maria Farina, kemudian mewarisi resep tersebut. Farina, yang juga tinggal di Cologne, menjualnya pada tahun 1862, ke perusahaan Roger & Gallet, yang kemudian mengubah nama parfum menjadi Extra Veille, Jean-Marie Farina. Aroma yang dominan tercium dari parfum ini adalah jeruk, bergamot, bunga-bungaan mawar dan anyelir, juga rempah-rempah kayu dari cengkeh, cedar, cendana dan musk (minyak esensial luwak). Nama yang diberikan oleh pencipta parfum ini sebenarnya adalah Acqua Mirabilis, yang artinya “air ajaib.”

Florida Water
Produsen: Lanman & Kemp (formerly Murray & Lanman)
Produksi pertama: 1808
Asal: New York, AS
Website: lanman-and-kemp.com
Nama Florida Water mengacu pada legenda perjalanan Ponce de León mencari mata air awet muda, yang kemudian meyakini bahwa ia telah menemukan mata air itu di St. Augustine, Florida. Parfum dengan aroma segar dan ringan ini dapat dipakai oleh lelaki dan perempuan dan sangat popular pada periode Victoria yang memiliki aturan sosial bahwa perempuan tidak boleh memakai parfum dengan aroma yang sangat “kuat”. Pada masa itu tetesan parfum ini sering digunakan sebagai pengharum lemari pakaian, dicampurkan ke dalam air rendaman kaki untuk meredakan kelelahan, digunakan kaum pria sebagai aftershave, serta penanganan darurat beberapa gangguan kesehatan. Aroma utama parfum ini adalah wangi bunga yang sangat halus, dengan tambahan sedikit lemon, jeruk manis, lavender dan cengkeh.

Eau de Cologne Imperiale
Produsen: Guerlain
Produksi pertama: 1853
Asal: Paris, Prancis
Website: guerlain.com
Semula ini adalah parfum yang dibuat khusus untuk untuk Ratu Eugénie, Permaisuri Raja Prancis yang terakhir, Napoleon III, keponakan Napoleon Bonaparte. Fakta inilah yang membuat Guerlain mendapat gelar sebagai
Perfumer to His Majesty (Parfum untuk yang mulia). Parfum, eau de cologne pertama Guerlain, awalnya dibuat untuk membantu mengatasi migrain, dan hanya atas seizing permaisuri parfum tersebut boleh dijual untuk umum. Wangi ringan jeruk, lemon verbena, bergamot, minyak neroli dipadu rosemary dan aroma kayu cedar merupakan kekuatan parfum ini.
Photo by Ulysse Pointcheval on Unsplash