Kebiasaan atau rutinitas selama menstruasi yang kita anggap normal, justru terkategori sebagai kesalahan yang dapat memicu gangguan kesehatan reproduksi. Agar hal ini tidak terjadi, dan kesehatan reproduksi kita tetap prima, ada baiknya kita cegah hal-hal berikut ini.

1. Berhenti berolahraga. Selain meredakan stres dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh, olahraga yang kita lakukan sangat membantu meredakan kram dan meningkatkan kualitas tidur kita. Para ahli kebugaran menyarankan agar setidaknya kita berolahraga 30 menit sehari, selama 5 hari dalam seminggu. Hal ini tetap harus dilakukan bahkan saat menstruasi. Jika hal ini dilakukan maka risiko mengalami deraaan PMS akan berkurang. Sekalipun demikian, jangan melakukan gerakan-gerakan yang melebarkan pangkal paha secara berlebihan, karena berpotensi menyebabkan kram pada perut bagian bawah. Jadi, jalan kaki, berenang sudah cukup.
2. Lalai mengganti pembalut. Semakin lama Anda menunda mengganti pembalut, maka semakin aktif bakteri di area yang lembap itu. Karenanya pada ahli menyarankan agar segera mengganti pembalut paling lama setiap 4 jam, agar tidak memicu aktivitas bakteri yang dapat menginfeksi kulit di area vagina selama menstruasi.
3. Menggunakan produk beraroma. Aroma darah menstruasi cenderung unik. Tak heran jika ada yang merasa tak nyaman dan berupaya mencegah aroma itu menyebar dengan menggunakan produk berpewangi. Jangan lakukan cara ini. Produk berpewangi mengandung unsur kimia yang justru memicu iritasi dan menyebabkan bakteri penyebab infeksi ragi menjadi aktif. Dampak yang dialami adalah infeksi di dalam saluran vagina yang harus diobati secara serius.
4. Tidak cukup tidur. Saat menstruasi kebanyakan perempuan mengalami kram yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan gelisah saat tidur malam. Di sisi lain, fluktuasi hormon pun diketahui memicu gangguan tidur. Akibatnya tubuh kita menjadi mudah merasa nyeri sehingga PMS semakin terasa selain itu kita juga akan moody. Sangat disarankan untuk menstimulasi tidur dengan cara yang tepat.
5. Konsumsi kopi berlebih. Kurang tidur, nyeri dan moody, menyebabkan sebagian perempuan terpikir untuk mendapatkan kesegaran dari kopi atau teh. Jika hanya satu atau dua gelas sepanjang hari tak masalah. Tetapi pastikan tidka lebih, karena konsumsi kafein berlebih saat menstruasi akan menyebabkan dehidrasi dan justru menyebabkan nyeri PMS semakin terasa.

Adakah salah satu dari lima hal tersebut yang Anda lakukan saat menstruasi? Jika ya, segera siasati agar menstruasi berlangsung lebih nyaman, tanpa risiko gangguan kesehatan reproduksi.

Photo By Natanja Grün On Unsplash