Jika Anda adalah salah satu di antara sekian banyak perempuan yang memiliki masalah menstruasinya, pastinya akan lebih lega jika mengetahui hal yang terjadi di dalam tubuh, serta faktor penyebab kekacauan menstruasi Anda. Jadi, apa sajakah?

1. Menstruasi terlalu lama dan perdarahan banyak
   Kondisi menstruasi yang heavy flow, salah satunya bisa dipicu oleh kandungan vitamin C pada pil kontrasepsi yang cukup tinggi. Tak hanya itu, ‘kebanjiran darah’ saat menstruasi bisa diindikasikan sebagai salah satu gejala tumor ringan pada rahim. Meskipun rata-rata kasus seperti ini tidak berbahaya, tetapi tetap saja Anda harus berhati-hati karena tumor ini bisa berubah menjadi lebih ganas dan besar. Penyebab lain adalah hypothyroidism. Gejala ringan yang menyertainya adalah kulit gatal, kering, dan kusam. Meskipun tidak terjadi secara berkepanjangan dan tidak berbahaya, gejala ini berhubungan dengan diabetes.
2. Menstruasi datang sebelum waktunya
   Normalnya menstruasi datang setiap 28 hari, dihitung setelah hari pertama Anda mendapatkannya. Tetapi kalau ‘lingkaran waktu’ menstruasi Anda semakin pendek, pasti ada sesuatu. Cobalah ingat-ingat kembali, apakah menstruasi Anda kerap datang kurang dari 3 minggu? Jika ya, segera temui dokter, sebab biasanya gejala tersebut dipicu oleh fibroid atau urine polyps (lapisan yang tumbuh di liang rahim) dan menyebabkan pendarahan yang bukan mens. Dalam kasus ini biasanya tubuh tidak dapat berovulasi sehingga lapisan fibroid akan menebal dan bisa memicu kanker.
3. Kurang nutrisi
   Jika unsur gizi yang diperlukan untuk mematangkan telur tidak terpenuhi, menstruasi akan terlambat. Dua hal yang memengaruhi kualitas asupan gizi, yaitu pertama, kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi dan kedua adalah pola hidup. Jika kualitas serta kuantitas makanan sudah baik tapi pola hidup tetap buruk maka hasilnya tidak akan maksimal bagi tubuh Anda.
4. Terganggunya kondisi psikis dan fisik
   Tidak menstruasi tapi tidak hamil. Bisa jadi disebabkan karena seseorang sedang menjalani diet super ketat atau bisa jadi Anda sedang stres dan kelelahan. Jika ya, maka tak usah kaget karena diet, stres, dan kelelahan mempengaruhi kadar hormon. Tetapi jika sampai 3 bulan Anda tidak mengalami menstruasi, hanya ada satu hal yang harus segera Anda lakukan, segera temui dokter!
5. Kondisi hormonal yang tidak stabil
   Menstruasi sangat dipengaruhi oleh hormon. Hormon-hormon reproduksi berperan penting dalam proses pematangan dan pengeluaran sel telur. Jika kadar hormon tidak seimbang, maka sel telur yang matang tidak ada, dan seorang perempuan tidak akan mengalami menstruasi.

Photo by Christian Newman on Unsplash