
5 Bahaya Menyimpan Telur di Pintu Kulkas
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tidak menyimpan telur di kulkas memperkecil terpapar bahaya kesehatan.
Biasanya bagian pintu kulkas selalu menyediakan rak penyimpanan telur dan Anda otomatis menggunakannya. Sekarang, Anda harus berpikir ulang untuk melakukannya karena terdapat beberapa risiko kesehatan, seperti: gangguan pencernaan, tifus, dan beberapa jenis penyakit menular. Bila tetap ingin menyimpan telur di kulkas, Anda bisa meletakkanya di badan kulkas daripada rak pintu kulkas, supaya lebih aman.
Berikut ini beberapa alasan bahasa menyimpan telur di pintu kulkas.
1. Risiko tercemar bakteri Salmonella
Menyimpan telur di rak pintu kulkas tidak direkomendasikan karena ketidakstabilan suhu, yang disebabkan oleh buka-tutup pintu kulkas berulang kali. Ini dapat memicu pertumbuhan bakteri, terutama Samonella, dan merusak membran pelindung telur. Selain itu, bakteri ini bisa menyebar ke telur dan makanan lain. Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.
2. Cangkang telur kotor
Kondisi telur yang dijual di Indonesia cenderung kotor. Proses saat sebelum memasak, Anda memindahkan telur dari kulkas ke suhu ruangan. Kondensasi pun potensial terjadi, yaitu meningkatnya pertumbuhan bakteri pada cangkang telur, dan mungkin bisa masuk ke dalam, sehingga telur tidak sehat untuk dikonsumsi.
3. Kutikula rusak karena salah cuci
Telur memiliki kutikula atau pelindung telur yang memastikan telur terus segar. Sayangnya, salah mencuci telur bisa menyebabkan kutikula, yang berfungsi menghalangi masuknya bakteri salmonella, menjadi rusak. Bakteri akan lebih mudah mencemari kandungan telur. Otoritas kesehatan Eropa, khususnya Inggris, sangat tidak merekomendasikan pencucian telur dan menyatakan bahwa bahaya menyimpan telur dalam kulkas. Ini karena telur sudah dibersihkan oleh produsen atau distributor telur.
4. Rasa telur menjadi lebih asam
Rasa telur cenderung berubah menjadi asam ketika dikeluarkan dari suhu dingin yang ekstrem. Perlu diingat, telur yang disimpan pada suhu ruangan tidak akan membusuk dengan cepat dibandingkan di rak pintu kulkas.
5. Telur dapat menyerap bau di kulkas
Cangkang telur memiliki tekstur berpori yang dapat menyerap bau dan rasa dari aroma kuat sekitarnya dan mengontaminasi aroma telur. Solusinya, Anda bisa menyimpan telur dalam wadah, serta menyimpan makanan lain yang berbau menyengat dalam wadah kedap udara. Dengan ini, Anda dapat mencegah terjadinya penyerapan bau dan rasa pada telur.
Informasi dari British Egg Information Service di Inggris, dianjurkan untuk menyimpan telur dengan suhu di bawah 20 derajat celsius untuk menjaga kesegaran telur. Meski telur bisa disimpan selama 7-10 hari di suhu ruangan, namun lebih baik mengonsumsinya dalam beberapa hari saat masih segar.
Photo by Nishaan ahmed on Unsplash
- Topik Lainnya
- Kulkas
- Telur
- Tips Memasak
- Infeksi Bakteri