Apakah Anda pernah mengalami rasa gatal di area genital? Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman yang luar biasa, dan rasanya ingin segera menghilangkan rasa gatal yang menyerang. Terlebih lagi jika sensasi gatal itu menyerang di saat yang tidak tepat; berada di antara banyak teman, misalnya. Kebayang, gak asyik banget!

Kondisi genital yang gatal sebenarnya bisa dialami oleh siapapun, dan pemicunya nyaris tidak kita sadari, antara lain:

1. Area genital terdiri dari lipatan-lipatan kulit. Jika kulit berkeringat, maka keringat yang ada di antara lipatan kulit itu akan bertahan lebih lama, sehingga kulit menjadi lembap. Kondisi kulit yang lembap menyebabkan perubahan sifat bakteri dan jamur dan memicu infeksi.
2. Menunda mandi. Kebiasaan membiarkan tubuh dalam keadaan lembap berlama-lama, dan tidak segera mandi setelah berolahraga, atau berpanas-panas di bawah matahari, misalnya; membuat jamur dan bakteri yang masih menempel menjadi aktif dan menginfeksi kulit. Termasuk juga kulit di area genital
3. Pemilihan celana dalam. Bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat, atau ketat menyebab kulit di area genital berkeringat, sehingga lembap dan mudah menjadi sarang jamur dan infeksi
4. Cairan pembersih. Penggunaan cairan pembersih yang terlalu sering digunakan bisa menggangu keseimbangan kadar pH di area genital. Akibatnya bakteri dan jamur yang ada di area tersebut menjadi aktif, menginfeksi kulit .

Ketika kemaluan gatal, jangan segera digaruk. Luka yang disebabkan oleh bekas garukan bisa menyebabkan infeksi skunder. Sebaliknya, gunakan salep antigatal dan jika hal ini dialami perempuan, pastikan kebersihan area genital dengan cermat, ketika menstruasi.

Photo by Torwaiphoto on Freepik