Seminggu sebelum menstruasi, rata-rata perempuan mengalami gejala-gejala yang dirasakan agak tidak nyaman. Gejala tersebut dikenal dengan sebutan PMS, pre-menstrual syndrom. Jika disebutkan satu per satu, maka relatif panjang daftar gejalanya. Para ahli kesehatan reproduksi telah mengklasifikasikan gejala-gejala tersebut ke dalam 4 kategori.

Perubahan selera makan dan gangguan perut
Banyak perempuan mengidam jenis makanan tertentu menjelang menstruasi. Pada umumnya jenis makanan yang dipilih adalah makanan manis seperti cokelat atau makanan asin seperti keripik kentang. Sedangkan perempuan lain mengalami kembung, kehilangan selera makan, dan gangguan konstipasi. Belum dapat dijelaskan penyebabnya, tetapi para ahli berpendapat kondisi ini tak lepas dari pengaruh fluktuasi kadar hormon pada masa itu.

Jerawat
Jerawat adalah salah satu jenis PMS yang paling umum dialami oleh perempuan. Fluktuasi hormon yang dialami menjelang menstruasi memicu produksi minyak kulit lebih banyak. Akibatnya permukaan kulit menjadi lebih berminyak, sehingga memerangkap kotoran dan kulit mati, menyebabkan penyumbahan pori-pori, sehingga terjadilah jerawat.

Nyeri
Berbagai nyeri bisa dialami menjelang menstruasi:

• Nyeri punggung
• Sakit kepala
• Payudara sensitif
• Nyeri sendi

Gangguan emosi
Bagi kebanyakan perempuan, perubahan suasana hati adalah jenis PMS tekategori sebagai yang paling buruk. Gejala yang dirasa mengganggu itu, antara lain, mudah tersinggung, marah-marah, sedih, depresi, dan mudah panik. Sebagian perempuan ada yang menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi menjelang menstruasi.

Seorang perempuan bisa mengalami lebih dari 1 kategori PMS, atau bahkan mengalami semuanya. Tetapi ada juga yang tidak mengalaminya sama sekali. Sekarang Anda tentu telah dapat mengidentifikasikan PMS Anda. Kategori yang manakah yang paling dominan?

Photo by Courtney Cook on Unsplash