4 Alasan Masker Dibutuhkan Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir

4 Alasan Masker Dibutuhkan Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir

1 menit baca

Jangan dulu buang masker Anda dengan terburu-buru! Penggunaan masker tetap dapat bermanfaat, bahkan setelah pandemi berakhir.

Pandemi membuat kita memahami masker adalah alat yang sangat efektif untuk mengurangi penularan COVID-19. Masker mampu menahan penyebaran droplet, yaitu percikan cairan atau lendir yang merupakan media penularan infeksi virus.

Melanjutkan kebiasaan menggunakan masker dalam situasi tertentu dapat membantu Anda mengurangi risiko terinfeksi penyakit. Ketahuilah, virus corona bukanlah wabah virus baru pertama dan mungkin bukan yang terakhir. Simak empat situasi ketika Anda membutuhkan masker, yang dilansir dari Huffpost!

1.Saat Musim Flu

Infeksi flu pada tahun 2020 dicatat sebagai jumlah terendah dalam sejarah. Menggunakan masker selalu dianjurkan untuk melindungi Anda dari penyakit pernapasan dan tidak menularkan virus ke orang lain, jika Anda sakit flu. Jika gelombang musim flu sudah muncul, maka sebaiknya Anda menyiapkan masker!

2. Dalam Ruangan Ramai dan Tertutup

Berada bersama banyak orang di ruang tertutup dapat berpotensi menyebabkan virus menyebar cepat. Jika Anda sulit menjaga jarak dengan orang lain dan membutuhkan perlindungan kesehatan, maka gunakanlah masker.

3. Kemunculan Varian Baru COVID-19

COVID-19 mungkin tidak akan sepenuhnya hilang. Seperti halnya flu, virus COVID-19 akan terus bermutasi dan muncullah varian-varian baru. Data menunjukkan bahwa vaksin dapat memberikan kekebalan yang kuat selama enam bulan. Setelah itu, masih belum diketahui sampai berapa lama perlindungan akan tetap ada.

Anda lebih baik mencatat tanggal vaksin dan menyetel reminder setelah enam bulan untuk alert terhadap kondisi kekebalan tubuh. Ketika itu terjadi, Anda menggunakan masker kembali secara rutin untuk melindungi kita dari penyebaran varian baru virus COVID-19.

4. Selama Perjalanan di Lokasi Berisiko

Tingkat vaksinasi dan kasus infeksi COVID-19 saat ini masih bervariasi di Indonesia dan negara lain. Sebelum Anda bepergian, cari tahu jumlah positif COVID-19 dan persentase vaksinasi di destinasi tersebut. Sampai kita mencapai kekebalan menyeluruh di seluruh dunia, Anda tetap berpotensi terinfeksi bila bepergian ke wilayah yang belum divaksinasi. Anda lebih baik tetap menggunakan masker di kendaraan umum dan area publik.

Photo by Pille R. Priske on Unsplash