- Depan >
- Sapa Hidup >
- Profesi >
- 3 Tips Atasi Dilema Pindah Kerja Saat Pandemi

3 Tips Atasi Dilema Pindah Kerja Saat Pandemi
Setahun setelah pandemi, cara bekerja telah berubah secara radikal karena jarak sosial dan pekerjaan jarak jauh. Ambisi karier Anda mungkin juga berubah.
Pandemi menciptakan situasi baru di mana Anda akan lebih berhati-hati mempertimbangkan berbagai risiko, terutama pekerjaan dan finansial. Mayoritas orang memilih tetap melakukan pekerjaan sekarang walaupun tidak nyaman dan ingin segera mencari pekerjaan baru.
Menurut survei yang dilakukan oleh LinkedIn pada bulan Januari 2021 terhadap 5.520 pekerja di Amerika Serikat, ada empat alasan para pekerja mempertahankan pekerjaan saat ini, yaitu menjaga kestabilan finansial dengan penghasilan tetap (59%); memanfaatkan keuntungan perusahaan (30%); menunggu pasar kerja yang lebih menguntungkan (15 %); tidak memiliki waktu atau energi untuk mencari pekerjaan lain (14%).
Berdasarkan penelitian Deloitte di bulan Juni 2020, ditemukan penurunan jumlah millenial yang mengantisipasi perubahan pekerjaan dalam dua tahun dari 49% (2019) menjadi 31% (2020). Kelompok millenial kini memerlukan pekerjaan yang stabil karena pandemi.
Apa yang harus Anda lakukan jika ingin berhenti tetapi tidak bisa selama pandemi?
1. Rencanakan langkah karier Anda selanjutnya
Bersikap proaktif untuk membuat target pekerjaan. Perbaiki resume pekerjaan, surat lamaran, dan membuka jejaring yang dapat mendukung pencarian Anda. Jika saat ini pekerjaan yang dilakukan bukanlah pekerjaan ideal, gali kembali kemampuan dan kenali kelebihan Anda. Kemudian buat proyeksi seperti apa pekerjaan yang ingin Anda lakukan.
2. Jangan bandingkan diri Anda saat ini dengan versi sebelum pandemi, secara profesional
Atur ulang arti "pekerjaan yang baik" selama pandemi bagi Anda. Terkadang, itu berarti menerima nilai "cukup baik" sebagai standar pekerjaan yang baru. Jangan memaksakan diri untuk melebihi kemampuan Anda. Sebaiknya lakukan penilaian berkala untuk menilai sejauh mana tingkat pekerjaan bisa berubah.
3. Tak bersemangat saat bekerja = masalah serius
Waspadai semangat Anda saat bekerja. Jika Anda tak bergairah, merasa hampa, itu adalah tanda kelelahan dan depresi. Cobalah melakukan hal lain di luar pekerjaan yang bisa membuat Anda mendapatkan motivasi kerja kembali. Kondisi tidak puas, kelelahan dan depresi dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Izinkan diri Anda untuk bersenang-senang dengan melakukan kegiatan yang melengkapi kehidupan Anda, yaitu maksimalkan keterampilan dan bakat Anda.
Source: Huffpost
Photo by Avi Richards on Unsplash
- Topik Lainnya
- Pandemi
- Tips Karier