
3 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Hidup Bersama
Hidup bersama pasangan bisa menjadi hal yang menyenangkan atau bencana. Anda pilih yang mana?
Jika masih dalam tahap “bulan madu”, Anda mungkin berpikir matang sebelum menyatakan siap untuk hidup bersama. Langkah besar ini membutuhkan beberapa pertimbangan karena melibatkan komitmen.
1. Bicarakan keuangan
Penting bagi Anda dan pasangan untuk jujur mengenai pendapatan dan berdiskusi mengenai pembagian pengeluaran. Secara khusus, Anda dan pasangan harus membicarakan ini, dan melakukannya dalam suasana yang nyaman. Jika topik ini menyebabkan pertengkaran, maka lebih baik Anda mempertimbangkan secara serius mengenai kesiapan untuk hidup bersama.
Ketidaksepakatan di awal adalah pertanda kemungkinan permasalahan lebih besar akan muncul setelah Anda hidup bersama. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam situasi yang tidak nyaman atau tidak aman di masa depan.
2. Bersikap realistis dan mandiri
Seseorang tidak akan menunjukan karakter “aslinya” sebelum hidup bersama. Anda harus ekstra yakin, setidaknya dengan kemampuan penilaian terbaik Anda, bahwa pasangan Anda adalah orang yang mampu hidup berdampingan. Bahwa ia tidak akan berubah menjadi “monster” setelah hidup bersama.
Walaupun pasangan Anda terlihat baik dan normal, sebaiknya Anda memikirkan untuk tetap mandiri dalam memenuhi kebutuhan pribadi. Ini akan sangat membantu ketika Anda ternyata harus berpisah setelah hidup bersama, dan Anda tetap mampu mandiri secara finansial.
Jangan pernah memaksakan diri untuk hidup bersama ketika Anda tidak yakin dapat melakukannya secara finansial. Karena Anda dapat terjebak dalam situasi yang tidak nyaman atau tidak aman. Jika pasangan peduli dengan Anda, mereka akan mengerti keputusan Anda menunda hidup bersama. Dengan pertimbangan sampai Anda mampu mengumpulkan cukup uang untuk kesejahteraan dan mencapai kemandirian finansial.
3. Bersiap untuk berkompromi
Pada saat memutuskan untuk hidup bersama, Anda harus menyadari kesukaan dan ketidaksukaan pasangan secara umum. Idealnya, Anda juga harus memiliki tujuan dan minat yang sama. Tetapi bisa terjadi perdebatan dalam beberapa hal mendasar, contohnya pada prioritas gaya hidup.
Ketika perdebatan terjadi, Anda dan pasangan harus menyadari bahwa diperlukan kompromi untuk menyelesaikan masalah. Jika Anda berdua mempunyai gaya hidup yang sangat berbeda, maka berhentilah sejenak. Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan.
Terkadang, dibutuhkan percakapan serius untuk “naik tangga” kehidupan. Dalam setiap hubungan, diperlukan komunikasi yang jelas dan jujur. Walaupun Anda tetap memprioritaskan diri sendiri, tetapi juga pikirkan cara untuk memelihara kesolidan hubungan dan mencapai tujuan hidup bersama. Jangan melewatkan percakapan ini hanya karena ingin menikmati fase yang Anda anggap lebih menyenangkan.
Jika Anda siap, benar-benar siap, setelah semua pembicaraan panjang dan refleksi diri, Anda telah berlatih berkompromi dan memecahkan masalah bersama pasangan. Lanjutkan untuk hidup bersama! Dan ingat untuk menguji pasangan dengan baik.
Photo by sergey mikheev on Unsplash
- Topik Lainnya
- Relationship
- Pernikahan
- Tips Menjaga Hubungan
- Komunikasi