
12 Makanan untuk Sperma Semakin Sehat dan Subur
Kualitas sperma adalah salah satu faktor yang memperbesar peluang hamil. Jika Anda sedang program hamil, mulai perhatikan asupan makanan suami sehari-hari.
Dalam studi Fertility and the Aging Male, disebutkan bahwa sekitar 30% kasus kesulitan hamil dipengaruhi oleh masalah kesuburan pria. Bagaimana cara menyuburkan sperma saat menjalankan program hamil? Ini tidak bisa dilakukan dengan instan. Anda perlu mengubah pola hidup sehari-hari, termasuk mengonsumsi jenis makanan yang dapat menambah kesuburan sperma.
Perlu diketahui bahwa kebiasaan makan yang buruk dan tidak sehat dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Ini serius! Berikut ini 12 makanan yang dapat membantu menyuburkan sperma:
1. Tiram
Tiram mengandung zinc atau seng, yaitu salah satu nutrisi yang meningkatkan hormon testosteron, motilitas (gerak), dan jumlah sperma. Pria dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi zinc setidaknya 17 miligram per hari. Zinc dapat juga ditemukan pada kerang, lobster, kepiting, daging merah, ayam, susu, dan gandum utuh.
2. Makanan laut
Salah satu nutrisi yang baik untuk meningkatkan kualitas sperma terdapat pada ikan laut, yaitu vitamin B12. Sebuah penelitian dalam jurnal Biomolecules menyatakan bahwa makanan yang kaya vitamin B12 dapat meningkatkan jumlah, motilitas, hingga mengurangi kerusakan DNA sperma.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung nutrisi yang baik untuk sperma, yaitu asam folat atau vitamin B9. Asam folat membantu regenerasi dan meningkatkan kualitas sperma agar bisa membuahi sel telur. Seorang pria dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari. Anda bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau, seperti bayam, asparagus, selada romaine, dan kubis Brussel.
4. Tomat
Berdasarkan penelitian Klinik Cleveland di Ohio, kandungan likopen di dalam tomat dapat memengaruhi kesuburan pria. Likopen adalah salah satu zat pembentuk karotenoid, yaitu anti-oksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Likopen dalam tomat dapat meningkatkan jumlah sperma hingga 70%.
Penelitian lain di Universitas Sheffield Inggris membuktikan bahwa likopen juga mengurangi kerusakan DNA, sehingga meningkatkan jumlah sperma matang. Selain itu, terbukti juga bahwa sperma pada pria yang mengonsumsi likopen, lebih cepat bergerak dan gesit. Peluang pembuahan pun semakin besar.
Selain tomat, berikut adalah contoh makanan dengan likopen tinggi dalam porsi 100 gram:
- Jambu biji: 5,2 mg
- Semangka: 4,5 mg
- Pepaya: 1,8 mg
5. Buah dengan kandungan vitamin C
Buah dengan kandungan vitamin C dapat meningkatkan motilitas, jumlah, dan morfologi sperma. Jumlah vitamin C yang harus dikonsumsi pria dewasa per hari adalah 90 miligram. Anda bisa mengonsumsi jeruk, mangga, pepaya, stroberi, serta nanas secara rutin.
6. Pisang
Pisang dapat meningkatkan libido laki-laki dan mengatur hormon seksual melalui enzim bromelain. Vitamin A, B1, dan C yang terdapat dalam pisang juga bisa meningkatkan produksi sperma.
7. Jamur
Jamur mengandung vitamin D yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Pria dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebanyak 15 mikrogram per hari. Selain jamur, makanan lain yang kaya vitamin D adalah ikan berlemak (salmon dan tuna), keju, kuning telur, dan yoghurt.
8. Telur
Kandungan asam lemak omega-3 pada telur dapat membantu meningkatkan jumlah, motilitas, dan morfologi (bentuk) sperma. Manfaat lain asam lemak omega-3 adalah meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi di dalam tubuh. Kandungan lain pada telur adalah vitamin E yang tinggi, protein, dan vitamin B12. Ini dapat melindungi sel sperma dari radikal bebas yang bisa menurunkan kualitas sperma.
9. Kacang dan biji-bijian
Kacang dan biji-bijian mengandung vitamin E, yaitu salah satu nutrisi yang dapat membantu mengurangi kerusakan sperma.
10. Bawang putih
Bawang putih mengandung allicin yang dapat meningkatkan aliran darah menuju organ reproduksi serta melindungi sperma dari kerusakan. Selain itu, bawang putih juga mengandung selenium, yaitu antioksidan yang meningkatkan motilitas sperma saat ‘berenang’ menuju sel telur.
11. Ginseng
Ginseng adalah tanaman aprodisiak yang membantu meningkatkan jumlah kadar testosteron dan aliran darah pada organ reproduksi. Tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter karena ginseng bisa mempengaruhi tekanan darah dan memberikan efek samping lainnya.
12. Dark Chocolate
Cokelat hitam mengandung asam amino, disebut L-Arginine HCL, yang dapat meningkatkan produksi sperma dan air mani. Cokelat ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yaitu senjata kuat untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan ketidaksuburan pada laki-laki. Bahkan, kandungan antioksidannya disebut dapat menandingi kandungan antioksidan yang ada dalam buah delima.
Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi cokelat karena dapat menambah berat badan. Akibatnya, hormon testosteron menjadi tidak seimbang dan malah akan menurunkan jumlah sperma.
Photo by Jason Briscoe on Unsplash
- Topik Lainnya
- Nutrisi
- Kesehatan Reproduksi
- Sperma
- Program Hamil
- Makanan